5 Rekomendasi Permainan, Bisa Tingkatkan Motorik Kasar dan Halus Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi anak bermain.
Sumber :
  • Pixabay/ qimono

JAKARTA –Tidak sedikit dari orang tua yang dianugerahi anak berkebutuhan khusus, termasuk  Autism Spectrum Disorder atau autisme. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), prevalensi autisme di dunia yaitu sebanyak 1 persen, artinya 1 dari 100 anak menderita autisme.

Walau demikian, anak yang mengidap autisme pun memiliki hak yang sama dalam berkegiatan, misalnya adalah olahraga. Olahraga sangat bermanfaat bagi pengidap autisme karena mampu meningkatkan keterampilan motorik, kebugaran terkait keterampilan, fungsi sosial dan kekuatan otot, serta daya tahan tubuh. 

Namun untuk anak-anak autisme, sebaiknya pilih olahraga yang tepat. Lantas apa saja olahraga yang tepat untuk anak autis? Berikut ini rangkumannya melansir laman Very Well Health.

1. Menunggang kuda

Menunggang kuda adalah olahraga yang bagus untuk anak-anak autis. Faktanya, banyak anak autis menunggang kuda sebagai aktivitas terapeutik (disebut hippoterapi). Bukan hal yang aneh bagi anak-anak autis untuk merasa lebih mudah berkomunikasi dengan hewan dibandingkan dengan manusia dan banyak anak autis unggul dalam menunggang kuda.

2. Mendaki Gunung dan Memancing

Bagi banyak anak dengan autis, kedamaian dan ketenangan alam merupakan pereda stres yang hebat. Mendaki gunung, yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, merupakan cara mudah untuk berolahraga dan menikmati alam tanpa tekanan komunikasi sosial yang intens. Memancing adalah olahraga lain yang mungkin menarik bagi orang autis yang menyukai alam.

3. Bersepeda

Mengendarai sepeda bisa menjadi hal yang sulit bagi anak-anak autis, karena keseimbangan mungkin tidak muncul secara alami. Namun, setelah keterampilan dasar dikuasai, bersepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk menikmati alam terbuka.

Kronologi Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Perundungan

Bersepeda dapat dinikmati sendiri atau berkelompok, sekadar untuk bersenang-senang atau berkompetisi. Jika anak Anda menyukai ide bersepeda dan mahir menggunakan roda latihan, tetapi menganggap kendaraan roda dua rumit, Anda mungkin ingin mempertimbangkan sepeda roda tiga dewasa, tandem, atau hanya menggunakan roda latihan.

4. Berenang 

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Diduga Jadi Korban Perundungan

Berenang salah satu olahraga yang terbaik untuk anak autis karena mampu mengatasi perasaannya yang mudah marah. Karena, olahraga ini melepaskan endorfin yang membuat mereka lebih positif, bahagia dan tenang.

5. Bowling

Ini Tanda-tanda Fisik dan Kognitif Anak Berkembang dengan Baik

Bowling merupakan olahraga alami bagi banyak anak autis. Seperti diketahui kebanakan anak dengan autis biasanya mengalami gangguan pada motorik kasar dan halus. Sehingga aktivitasnya cenderung terbatas. Untuk itu, olahraga bowling sangat disarankan karena olahraga ini melibatkan seluruh tubuh anak. Dalam sebuah penelitian juga menyebut, permainan bowling mampu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak dengan autis. 

Berbicara bowling, 13 Oktober 2023 lalu, Funworld Bowling di Grand Metropolitan Bekasi ini resmi dibuka. Terdiri dari 8 Lane, untuk masing-masing Lane dapat dimainkan maksimal 6 orang. Dengan kategori babak bermain terdiri dari 3 Round, 6 Round, dan 10 Round. Dimana Customer dapat bebas memilih berapa round yang ingin dimainkan dengan menggunakan Goldie (Quota bermain) yang tersedia di Funcard (Kartu electronic khusus) dimana itu semua bisa didapatkan saat topup di kasir. Bagi pengunjung yang ingin mencoba bermain di Funworld Bowling mbisa memulainya dari 3 rouund senilai 14 Goldie atau setara dengan Rp28 ribu sudah termasuk free sewa sepatu bermain. 

Ilustrasi game/permainan (Unsplash.com/Sean Do)

5 Game Terlaris Sepanjang Masa, Gak Nyangka Ini Peringkat Satunya

Dunia game terus berkembang dengan pesat. Ada beberapa game yang berhasil mencapai puncak penjualan, bahkan menjadi bagian dari sejarah gaming.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024