Konsumsi Hati Sapi dan Seafood Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil?
- Freepik/drobotdean
JAKARTA – Masa kehamilan adalah masa-masa yang paling dinantikan oleh setiap pasangan suami istri. Terlebih bagi mereka yang baru hamil anak pertama ada banyak hal dilakukan untuk memastikan calon buah hati mereka sehat hingga lahir.
Ada berbagai anggapan di masyarakat terkait pantangan terkait makanan yang harus dijalani ibu hamil. Salah satunya adalah ibu hamil tak boleh konsumsi seafood. Hal ini lantaran kandungan kolesterol hingga kandungan merkuri pada ikan atau kerang. Scroll lebih lanjut ya.
Terkait hal itu, spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG, KFER menyebut bahwa ibu hamil tetap boleh mengonsumsi seafood namun harus tetap berhati-hati.
"Boleh makan seafood. Tapi hati-hati seafood itu kuprumnya (tembaga) tinggi," kata dia dalam acara 'Empowering Women on The Path To Motherhood' baru-baru ini di Jakarta.
Dijelaskan Beeleonie bahwa metabolisme dalam tubuh jika kuprum terlalu tinggi, maka zink akan turun. Padahal zink berpengaruh pada pertumbuhan janin, perkembangan otak, dan perkembangan sistem imun janin. Maka dari itu, boleh tetap konsumsi seafood namun harus dibataasi.
"Ancang-ancang supaya tidak terlalu tinggi itu tiga porsi seminggu relatif aman. Jadi jangan hari ini udang, besok udang, lusa udang, sampai jumat udang. Tiga kali seminggu relatif oke," jelasnya.
Khusus untuk ikan, Beeleoni menjelaskan ibu hamil bisa memilih ikan yang bukan ikan dari laut dalam. Sebab, ikan dari laut dalam umumnya tinggi merkuri yang bisa membahayakan sistem syaraf bayi.
Makan Hati Sapi Bahayakah?
Selain itu ibu hamil diketahui harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk mengurangi risiko anemia selama masa kehamilan. Seperti diketahui anemia yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dapat mengganggu suplai oksigen pada ibu hamil sehingga turut meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur.
Salah satu makanan yang bisa meningkatkan kadar darah dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi hati sapi. Namun benarkah demikian? Amankah untuk dikonsumsi ibu hamil?
Beeleonie menjelaskan bahwa hati sapi merupakan sumber zat besi dari hewani, dan merupakan sumber zat besi yang tinggi. Tapi dia mengingatkan bahwa ketika mengonsumsi ini tidak boleh dibarengi dengan teh.
"Harus diingat yang mengandalkan sumber zat besi dari protei hewani konsumsinya jangan berbarengan dengan teh. Karena teh menghambat absorsi zat besi dari sumber hewani, sehingga udah eneg-eneg makannya minumnya teh hasilnya mubazir," jelasnya.