Andien Ajak Anak Berhemat Air Lewat Dongeng
- Instagram @andienaisyah
JAKARTA – Musim panas yang cukup ekstrem di Indonesia saat ini memicu kekeringan di sejumlah daerah sehingga menyebabkan krisis air bersih di masyarakat. Hal ini juga menjadi perhatian penyanyi Andien Aisyah yang menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam menjaga air berkualitas untuk diberikan edukasi kepada si kecil.
Menurut pelantun Gemintang ini, perannya sebagai orang tua diharuskan mampu mengedukasi anak-anaknya dalam menjaga kualitas dan jumlah air bersih. Teori yang dirasa cukup berat ini membuat Andien memiliki cara unik untuk memberi edukasi pada anak-anaknya, melalui berdongeng atau story telling.
"Story telling memang makanan sehari-hari kegiatan yang wajib, jadi sebelum tidur sampai malam minta diceritakan, baik dari buku, pengalaman, ibu ngarang saja deh, sampai aku tanya mau baca buku yang mana, terus mereka minta aku ngarang saja. Pokoknya sebelum tidur cerita," ujar penyanyi berusia 38 tahun itu, dikutip dalam program edukasi Pahlawan Cilik Bijak Air bersama Danone, di Jakarta.
Manfaat dari dongeng sebelum tidur ini dianggap Andien mampu menjadi wadah komunikasi dengan anak-anaknya. Hal ini mempermudah ibu dua anak ini untuk membahas mengenai pentingnya air dalam kehidupan serta cara menghematnya.
"Sangat ampuh, misal mereka belajar sama eyangnya, terus mereka sampai ingat apa yang aku ceritakan. Jadi aku suka kaget kok ingat ya, aku justru yang nggak ingat, kadang aku karakter ngarang juga, mereka ingat, aku lupa. Media story telling berguna buat mereka, kalau nggak terbiasa komunikasi dengan anak akan sulit, kalau terbiasa komunikasi dengan luas," tambah penyanyi bertubuh mungil ini.
Pelantun Indahnya Dunia ini mengaku bahwa kerap mendongeng sejak si kecil masih usia dini sehingga menjadi kebiasaan saat mulai bertumbuh. Dengan begitu, edukasi yang diberikan pun akan lebih mudah ditangkap oleh anak sekaligus menjadi pola komunikasi yang baik.
"Kadang orang nanya ngapain sih kan belum mengerti. Menurutku, iya memang belum mengerti konteksnya, tapi dengan begitu aku memupuk dan membangun pola komunikasi yang baik untuk anak-anak," tambah pelantun Milikmu Selalu.
Menurut Andien, mendongeng membantunya mendekatkan diri dengan anak-anak agar memahami cara berpikir si kecil sesuai usianya. Sebab, memberi pemahaman mengenai krisis air bersih tentu bukan hal mudah bagi anak yang pola pikirnya berbeda dengan orang dewasa.
"Kalau untuk anak-anak aku tahu, ketika kita mau mereka belajar siklus air, cara menjaga air, kita harus mendekatkan diri ke mereka, kita nggak bisa dengan pola pikir 'kok gitu doang nggak ngerti sih?' karena dari segi usia sudah beda, pengalaman beda, pola pikir beda. Kita harus menempatkan pola pikir mereka, makanya jangan bosan-bosan untuk bilang ke mereka," terangnya.
Terlebih, Andien menjelaskan bahwa anak-anak identik dengan bermain air sehingga kerap sulit diajak berhemat. Namun, Andien menepis memberikan hukuman saat anaknya masih bermain air lantaran hal itu justru tidak membantu si kecil berhemat. Andien menyarankan agar orang tua tetap memberi edukasi kapan pun dengan mengingatkan terus menerus tanpa harus memberi hukuman.
"Aku nggak menerapkan punishment, soalnya kita sudah kita bilangin berkali-kali tapi tetap anaknya ya sudah mainan air, kitanya nggak sampai stres sendiri. Bahwa pengajaran itu yang seumur hidup gitu proses belajar mengajar itu seumur hidup, jadi aku merasa kayak ketika kita malah jadi marah-marah segala macam, ya kita harus belajar juga di situ bagaimana cara bilanginnya yang paling baik," tandas Andien.