5 Alasan Mengapa Ibu Hamil Harus Tetap Berhubungan Seks
- freepik by freepik
Jakarta – Ketika seorang wanita mengandung, banyak perubahan fisik dan emosional yang dialaminya. Salah satu aspek yang sering diperdebatkan adalah apakah ibu hamil harus tetap berhubungan seks atau tidak.Â
Namun, berdasarkan penelitian dan panduan medis, ada beberapa alasan mengapa berhubungan seks selama kehamilan dapat bermanfaat, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Pada kali ini akan dijelaskan beberapa alasan mengapa ibu hamil harus tetap berhubungan seks. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
1. Peningkatan Kesejahteraan Emosional
Kehamilan adalah waktu yang penuh perubahan fisik dan emosional. Berhubungan seks dengan pasangan dapat meningkatkan kesejahteraan emosional ibu hamil. Aktivitas ini dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang membantu meredakan stres, meningkatkan mood, dan mengurangi kecemasan yang mungkin dialami selama kehamilan.
2. Peningkatan Kualitas Hubungan
Berhubungan seks adalah salah satu cara untuk menjaga kedekatan emosional antara pasangan. Selama kehamilan, ketidaknyamanan fisik dan perubahan hormonal dapat mengganggu hubungan. Berbagi momen intim dengan pasangan dapat memperkuat ikatan dan memungkinkan pasangan untuk tetap merasa dekat satu sama lain, meskipun ada perubahan besar dalam hidup mereka.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Berhubungan seks selama kehamilan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ panggul. Ini bisa membantu mengurangi risiko pembengkakan kaki dan pembuluh darah yang dapat terjadi selama kehamilan. Selain itu, peningkatan aliran darah juga dapat membantu mengurangi risiko trombosis vena dalam (deep vein thrombosis) yang merupakan masalah serius yang terkadang dapat terjadi selama kehamilan.
4. Meredakan Nyeri Pinggang
Banyak wanita hamil mengalami nyeri pinggang karena perubahan posisi rahim dan peningkatan bobot perut. Aktivitas seksual yang aman dan nyaman dapat membantu meredakan nyeri ini. Posisi yang tepat dapat memberikan dukungan tambahan dan meredakan ketidaknyamanan.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang baik penting selama kehamilan, dan berhubungan seks dengan orgasme dapat membantu merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dapat meningkatkan rasa kantuk dan membantu tidur lebih nyenyak.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua ibu hamil memiliki pengalaman yang sama, dan setiap kehamilan adalah unik. Ada beberapa pertimbangan penting yang harus diambil sebelum berhubungan seks selama kehamilan:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau profesional medis sebelum memutuskan untuk berhubungan seks selama kehamilan. Mereka akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan perkembangan kehamilanmu.
2. Lakukan dengan Aman
Pilih posisi yang nyaman dan aman untuk kamu dan bayi yang sedang dikandung. Hindari tekanan atau aktivitas yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera.
3. Dengarkan TubuhÂ
Selalu dengarkan tubuh. Jika kamu merasa nyeri atau tidak nyaman selama atau setelah berhubungan seks, segera berhenti dan bicarakan dengan dokter.
4. Risiko Infeksi
Hati-hati terhadap risiko infeksi. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh cenderung lebih rentan, sehingga penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari risiko infeksi.