Bonding ke Anak Harus Sejak dalam Kandungan Moms, Bakal Pengaruh ke Masa Depannya

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

JAKARTA – Bonding atau kelekatan ikatan secara emosional yang baik dengan anak-anak merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh orangtua sejak anak masih di dalam kandungan. Hubungan yang baik dengan anak sejak dini bisa berdampak pada kondisi mereka di masa depan.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Pada dasarnya, otak manusia memiliki kebutuhan untuk dicintai dan disayangi. Sehingga membangun bonding, kelekatan, dan koneksi emosional merupakan hal utama yang perlu dibangun sejak dini karen hal itu merupakan akar dari hubungan orangtua dan anak. Yuk, scroll untuk info selengkapnya moms!

Manfaat bonding dengan anak antara lain membentuk rasa aman dan nyaman pada diri anak, pondasi yang membentuk rasa percaya diri anak, menurunkan stres dan menjaga kesehatan mental.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

"Bikin anak merasa aman itu bisa menimbulkan interaksi sepanjang hidup untuk menunjukkan rasa sayang. Setelah anak merasa aman dan disayang maka pertumbuhan anak juga akan optimal," jelas Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, saat peluncuran Disney100-inspired limited edition bersama Momami, di Senayan, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2023.

Vadel Badjideh Mengaku Telah Menjaga Lolly Sejak di Inggris

Kemudian, membangun hubungan yang erat dengan anak juga bisa meningkatkan kecerdasan dan sensitivitas sosial anak. Mereka jadi lebih mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Hubungan antara orangtua dan anak yang baik tentunya juga bermanfaat sebagai cara membangun interaksi yang positif dan berkualitas.

Untuk melakukan bonding dengan anak, Saskhya menyebutkan ada tiga cara penting yang bisa diterapkan di rumah. Pertama adalah dengan kegiatan bermain bebas yang disesuaikan dengan minat anak. Jadi, orangtua sebaiknya menemani anak-anaknya bermain secara bebas dan hindari memberikan terlalu banyak batasan, kecuali terhadap hal-hal yang membahayakan.

Kemudian, bonding dengan anak bisa dilakukan dengan cara skinship atau skin to skin contact saat berinteraksi dengan anak. 

"Skin to skin contact ternyata penting dilakukan karena indra peraba paling banyak di tubuh kita," kata Saskhya.

Interaksi skin to skin contact ini bisa dilakukan dengan cara sering menyentuh anak lewat pelukan atau memandikannya. Untuk membuat kegiatan bersama anak lebih menarik, psikolog itu menyarankan agar orang tua membuat aktifitas seru saat memandikan anaknya, seperti membuat banyak gelembung saat memakai sabun dan sampo.

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

Bonding yang baik juga bergantung pada intensitas waktu yang dimiliki antara anak dan orangtuanya. Cara ketiga untuk melakukan bonding adalah dengan menyisihkan waktu konsisten sekitar 10-15 menit per hari untuk quality time dengan anak-anak.

Saskhya menjelaskan bahwa bonding dengan anak perlu dijaga terutama di masa pertumbuhannya. Saat balita, anak-anak akan menyerap banyak interaksi dari orang di sekitarnya. Oleh karena itu, hubungan yang baik dengan orang tua sejak dini akan berdampak pada masa depan anak-anak.

"Membangun ikatan cinta terhadap anak akan berdampak baik untuk masa pertumbuhannya hingga kelak si kecil dewasa, karena dengan tercukupinya tangki cinta anak dari ibu dan kedua orangtuanya, akan menghadirkan sosok dewasa yang baik emosionalnya, sehingga menjadikan mereka bijak dalam menjalani kehidupan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya