Konsumsi Omega 3 dan 6 Rendah Padahal Bagus untuk Otak Anak, Segini Takaran yang Dianjurkan
JAKARTA – Kebutuhan gizi anak-anak Indonesia masih perlu ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan kualitas Generasi Emas 2045 mendatang. Berbagai studi menunjukkan bahwa Omega 3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, yang saat ini diamati masih perlu ditingkatkan untuk pola makan bernutrisi. Bahkan, hanya 2 dari 10 anak di seluruh pelosok negeri yang mendapatkan asupan Omega 3 dalam jumlah cukup setiap harinya.
Menimbang masih rendahnya jumlah anak-anak Indonesia yang tercukupi asupan harian Omega 3 dan 6 mereka, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya asupan Omega 3 dan 6 bagi anak-anak di Indonesia masih kurang. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Omega 3 banyak ditemukan pada berbagai jenis ikan seperti makarel, sarden, salmon. Lalu, terdapat juga di dalam telur, biji chia, dan sayuran hijau. Sementara itu, Omega 6 banyak ditemukan pada kacang-kacangan seperti kedelai, almond, tahu dan tempe. Selain itu, sumber Omega 3 juga bisa didapatkan dari pangan yang dimodifikasi seperti produk yang menambahkan kandungan Omega 3 dan Omega 6.
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, pakar teknologi pangan dan gizi terkemuka di Indonesia sekaligus salah satu ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, mengatakan bahwa secara ilmiah terdapat korelasi erat antara asupan Omega 3 dan 6 yang cukup dengan proses tumbuh kembang anak.
"Masing-masing asam lemak omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA) di mana masing-masing memiliki fungsi yang penting, yaitu membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual," jelasnya, dalam konferensi pers bersama Blueband, di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.
Kandungan Omega 3 dan 6 merupakan pelengkap dari kebutuhan gizi harian anak yang didapatkan dari makanan sehari-hari. Namun, ada anjuran dan batasan dalam mengonsumsi Omega 3 dan 6. Hal itu diatur berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kelompok umur 0-11 bulan sebaiknya mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,5 gram per hari dan Omega 6 nya sebanyak 4,4 gram per hari. Kemudian untuk kelompok usia 1-3 tahun dianjurkan mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,7 gram per hari dan Omega 6 sebanyak 7 gram per hari. Serta untuk kelompok usia 4-9 tahun, konsumsi Omega 3 sebanyak 0,9 gram perhari dan Omega 6 sebanyak 10 gram.
"Berapa banyaknya dalam sehari sebenarnya santai saja, yang penting rasionya. Di beberapa negara bisa 1:1 atau 1:9. Artinya Omega 6 bisa dikonsumsi lebih banyak dari pada Omega 3," kata Profesor Made Astawan.
Dengan asupan Omega 3 dan 6 yang cukup, diharapkan para kandidat generasi emas 2045, anak-anak Indonesia dapat menguasai lima life skills yang krusial, yaitu 5C: critical thinking, creativity and inovation, communication skill, collaboration dan confidence.