Working Mom Juga Tetap Bisa Kasih ASI Eksklusif, Begini Triknya

Ilustrasi menyusui/ASI.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA Lifestyle – Memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada buah hati adalah suatu keharusan bagi ibu. ASI sendiri memiliki banyak manfaat, mulai dari mengoptimalkan perkembangan buah hati, memperkuat imunitas anak, memperkuat ikatan antara ibu dan anak, serta masih banyak lagi. 

Oleh karena itu, setiap ibu pasti akan berusaha memberikan ASI untuk buah hatinya. Begitu pun dengan influencer, Reza Zattira. Siapa dia? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut. 

Reza Zattira adalah influencer asal Surabaya yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Semenjak masa kehamilan anak pertama, Reza memperbanyak belajar cara menyusui dan memiliki tekad kuat untuk dapat menyusui anaknya hingga lulus ASI 2 tahun.

Menjelang masuk kantor dari cuti melahirkan selama 3 bulan, Reza sudah rajin menabung ASIP (ASI Perah) yang akan diberikan kepada buah hati tercintanya ketika ditinggal bekerja. Beruntung ASI Sang ibu pemilik akun Instagram @zattira_reza dan akun TikTok @zattira93 ini lancar. Ia dapat menabung ASI hingga 2 freezer penuh, bahkan bisa mendonorkan ASIP-nya kepada anak yang membutuhkan.  

“Sedari hamil, saya memang bertekad untuk bisa lancar menyusui, dan belajar bagaimana menyimpan dan memberi ASIP dengan benar. Alhamdulillah bisa donor ASIP juga,” kata Reza dalam keterangannya, dikutip Senin 14 Agustus 2023.

Namun di perjalanan waktu menyusui, Reza hamil anak ketiga setelah mengalami keguguran untuk kehamilan keduanya, di mana usia si kakak masih 15 bulan. Selama 5 bulan hamil anak kedua, Reza masih menyusui si kakak atau disebut dengan Nursing While Pregnant (NWP). 

Namun, dikarenakan kondisi kehamilan ketiga ini yang kurang membaik, di usia kandungan 22 minggu terdapat bercak flek dan berat janin kurang, maka akhirnya Reza menghentikan aktivitas menyusui si kakak atas saran dokter. Sehingga anak pertama menyusui ASI hingga usia 20 bulan.

Ngamuk Anaknya Dihina Netizen, Jennifer Coppen: Gua Cari Lo!

Untuk anak kedua, Reza juga lulus ASI eksklusif sejalan dengan aktivitas kesibukan Reza sebagai working mom. Namun dikarenakan Reza mengalami mastitis yang parah, maka anak kedua akhirnya berhenti ASI di usia 18 bulan.

“Sudah sangat bersyukur bisa menyusui kakak dan adek hingga usia 20 dan 18 bulan, karena memang kondisi kesehatan yang saat itu membuat saya berhenti menyusui ASI kakak dan Adek,” ujar Reza.

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Menurut Reza, status ibu pekerja bukanlah penghalang untuk tidak bisa memberikan ASI kepada buah hati tercinta. Namun demikian, perlu dukungan penuh kepada ibu menyusui di lingkungan kantor, seperti diberi waktu untuk pumping, disediakan ruang laktasi, dan fasilitas lainnya yang menjamin kenyamanan bagi ibu yang menyusui.

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

“Yang paling penting juga niat ibu harus kuat untuk dapat terus menyusui buah hatinya dan selalu dalam keadaan sehat baik fisik dan mentalnya,” terangnya.

Sebagai influencer, Reza juga pernah menjadi narasumber pada acara bincang santai "Menciptakan Keluarga Pro ASI" di Kota Kediri dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Dunia. Di mana pada acara tersebut, ia berbagi pengalaman mengenai Mama Eping (exclusive pumping).

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024