Ayah Bunda, Ketahui Pentingnya Memberikan Apresiasi pada Anak

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

VIVA Lifestyle – Setiap orang tua pasti teramat sangat bangga akan prestasi yang diraih oleh sang buah hati. Namun, masih banyak orang tua yang hanya memberikan apresiasi atas prestasi akademik dan bakat si kecil, seperti olahraga atau musik.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Padahal, sekecil apa pun hal baik yang dilakukan anak sangatlah penting untuk diapresiasi, sehingga mereka termotivasi untuk terus melakukan kebaikan di kemudian hari.

Apresiasi atas berbagai hal baik yang dilakukan anak sangatlah penting untuk dilakukan. Terlebih, keberhasilan anak-anak di masa depan tidak hanya bergantung pada pencapaian anak dalam bidang prestasi akademik.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Dengan terbiasa mendapat apresiasi dari orang tua atas kebaikan yang dilakukan, anak akan tumbuh menjadi lebih percaya diri dan empati dengan lingkungan sekitarnya, dengan harapan anak akan termotivasi untuk gemar berbuat kebaikan ke depannya.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Artis yang kini juga dikenal sebagai mom influencer, Ayudia Bing Slamet pun setuju bahwa apresiasi untuk anak merupakan hal yang penting dalam tahapan perkembangan mereka. Menurutnya, apresiasi bukanlah hal yang memanjakan dan tidak harus selalu dalam bentuk hadiah

“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi anak, misalnya memberi pelukan hangat, memuji dan bentuk afirmasi positif lainnya,” ujar Ayudia dalam keterangannya, Kamis, 20 Juli 2023.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa baginya, menyaksikan pertumbuhan sang anak, Sekala hingga saat ini sangat mengagumkan.

Keluarga Ayudia Bing Slamet

Photo :
  • IG @ayudiac

“Aku melihat momen-momen di mana dia selalu semangat untuk melakukan kebaikan. Sekarang, Sekala sudah bisa membantu keluarga kita di rumah seperti, bisa memilah sampah, membantu bersih-bersih rumah, dan banyak hal lainnya,” ungkapnya.

“Secara enggak langsung, hal ini juga semakin menginspirasi aku buat selalu memberikan yang terbaik, dan selalu mengapresiasi hal-hal kecil yang dia lakukan,” tambah Ayudia.

Memahami pentingnya apresiasi anak di luar prestasi akademis dan bakat, salah satu brand dari Mondelez Indonesia, yakni Biskuat mengampanyekan #KekuatanUntukKebaikan karena mereka percaya bahwa kekuatan menjadi lebih berharga, bila digunakan untuk kebaikan.

Dian Ramadianti selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia menjelaskan, semangat #KekuatanUntukKebaikan ini merupakan inisiatif yang diluncurkan sebagai kelanjutan dari gerakan #GenerasiTiger.

“Melalui semangat ini, kami igin mengajak para orang tua untuk mengapresiasi berbagai hal baik yang dilakukan anaknya, sekaligus menginspirasi keluarga di Indonesia untuk percaya bahwa kekuatan dari dalam diri anak dapat diarahkan dan akan menjadi lebih berharga jika dilakukan untuk berbagai hal baik,” kata Dian.

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.

Photo :
  • Pixabay

Untuk menyebarluaskan inisiatif tersebut, pihaknya juga melakukan beberapa aktivitas, salah satunya melalui kompetisi digital di media sosial yang sekaligus mengajak lebih banyak partisipasi orang tua dalam menceritakan kisah inspiratif dan mengajak anak untuk melakukan berbagai hal kebaikan.

Kompetisi digital ini berlangsung pada tanggal 26 Juni hingga 26 Agustus 2023. Semua informasi terkait kompetisi ini bisa di akun Instagram @biskuatindonesia dengan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Di akhir periode akan dipilih 10 pemenang dengan posting-an terbaik yang akan mendapatkan hadiah tabungan pendidikan dalam bentuk uang tunai total Rp100 juta.

Melalui inisiatif tersebut, mereka mengajak partisipasi para orang tua, serta masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan Generasi Tiger Indonesia yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, nilai akademis, perolehan medali dalam kompetisi, tetapi juga kekuatan dari dalam diri anak yang sesungguhnya. 

"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi orang tua, agar tidak menunggu anak berprestasi atau melakukan hal besar terlebih untuk kemudian memberikan apresiasi. Namun, bisa dimulai dengan mengapresiasi setiap kebaikan kecil yang dilakukan dalam keseharian," pungkas Dian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya