Viral Video Syur Diduga Syahnaz Sadiqah-Rendy Kjaernett, Ini Dampak Pornografi pada Anak

Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.
Sumber :
  • Kolase Instagram.

JAKARTA – Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett masih jadi perbincangan hangat usai isu perselingkuhan mereka mencuat di media massa beberapa waktu lalu. Bukan tanpa alasan, keduanya sudah memiliki pasangan sah dan anak masing-masing sehingga membuat netizen terus menghujat, bahkan kini terbaru menyoroti kabar video syur mirip mereka yang viral.

Ada pun, Istri Jeje Govinda itu diduga telah lama berhubungan di belakang suaminya yang membuat istri sah Rendy Kjaernett, Lady Nayoan, geram. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Lady membocorkan banyak hal terkait dugaan perselingkuhan itu, salah satunya mengenai permintaan maaf dari Syahnaz. Scroll untuk info selengkapnya.

Lady mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan isi chat antara dirinya dengan diduga Syahnaz. Perminataan maaf itu dilakukan pada 8 September 2022.

"Ka lady, kaka udh tau jg smuanya skrg, aku jg bngung mau jelasin apa lagi, yg jelas aku cma bsa minta maaf bgt sama ka lady buat semuamuanya. oiya satu lagi ka, maaf bgt udh ngecewain ka lady," bunyi chat yang dikirim Syahnaz kepada Lady dikutip VIVA.

Hal itu membuat Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett masih terus disorot, termasuk dengan munculnya dugaan video syur mereka. Hal itu terlihat dalam video 8 detik yang di unggah oleh akun Twitter @gossipvira46455 pada Rabu, 27 Juni 2023. 

Video pendek tersebut memperlihatkan sosok wanita yang diduga Syahnaz Sadiqah dan sosok pria yang diduga mirip Rendy Kjaernett sedang melakukan adegan panas layaknya suami istri. Bahkan, tertulis bahwa kemampuan ranjang Rendy yang membuat Syahnaz bertekuk lutut.

"Istrikuuusuamikuuuah uh uh gedong eym punya rendoy pantes nanaz begitu mencintainya,” tulis akun tersebut.

Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar perselingkuhan serta video syur tersebut. Kendati begitu, pornografi sendiri memberi efek negatif pada generasi anak-anak yang saat ini sudah memiliki akses mudah ke internet.

Dikutip laman Defend Young Mind, makalah yang ditulis oleh L. David Perry, MD, FC, mengutip beberapa penelitian dari seluruh dunia yang menanyakan remaja dan dewasa muda tentang usia mereka saat pertama kali terpapar pornografi. Misalnya, sepertiga siswa Inggris mengklaim paparan pertama mereka terhadap pornografi adalah pada usia 10 tahun, atau lebih muda. 

Ilustrasi anak di bawah umur nonton konten pornografi

Photo :
  • iStock Photo

Selain itu, studi di Amerika dan Australia menunjukkan persentase besar pria dan wanita melaporkan bahwa mereka terpapar jauh sebelum usia 13 tahun. Lantas, bagaimana pornografi berdampak negatif terhadap anak-anak?

Paparan pornografi di usia muda ini seringkali menimbulkan sejumlah gejala pada mental seperti kecemasan dan depresi. Anak-anak juga melaporkan perasaan jijik, kaget, malu, marah, takut, dan sedih setelah melihat pornografi.

Anak-anak di bawah usia 12 tahun yang telah melihat pornografi secara statistik lebih mungkin melakukan pelecehan seksual terhadap teman sebayanya. Anak-anak yang terpapar materi pornografi juga berisiko mengalami berbagai perilaku maladaptif dan psikopatologi.

Bagi kaum muda, melihat situs web yang eksplisit secara seksual meningkatkan kemungkinan memiliki lebih dari satu pasangan seksual dalam tiga bulan terakhir untuk menggunakan alkohol dan obat-obatan selama aktivitas seksual.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Singkatnya, anak-anak menderita efek negatif dari paparan dan penggunaan pornografi dengan dampak berikut:

Anak-anak secara mental terganggu oleh pornografi kekerasan yang mereka lihat dan mungkin menjadi kecanduan. Banyak anak akhirnya meniru kekerasan seksual yang mereka lihat dengan teman sebayanya.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Pornografi mengajarkan ide-ide palsu tentang seksualitas manusia yang memengaruhi kemampuan anak di masa depan untuk menikmati hubungan yang stabil, otentik, dan intim. Penggunaan pornografi menggoyahkan dan menghancurkan pernikahan yang mana efek negatif perceraian pada anak-anak didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi siklus buruk yang tak berhenti.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024