Kata Psikolog Cara Pacu Kepercayaan Diri dan Asah Bakat Remaja, Mudah Moms!

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

JAKARTA – Fase anak hingga remaja adalah fase yang sangat penting untuk memacu berbagai kemampuan dalam dirinya. Untuk menjadi pribadi yang sukses, diperlukan pondasi mental yang tepat, tekad dan komitmen yang kuat agar potensinya dapat berkembang secara optimal.

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Anak dan remaja yang memiliki bakat, terutama di bidang seni suara, tari ataupun talenta lainnya, perlu dibantu dan didukung untuk meraih mimpinya. Para orang tua sebenarnya dapat memacu berbagai bakat dan kemampuan anak remaja yang kerap malu untuk tampil melalui ajang pencarian bakat.

"Ajang pencarian bakat menjadi salah satu cara yang inovatif untuk membantu putra putri kita, anak-anak muda Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan pencapaian,” ujar psikolog Yasinta Indrianti, dalam keterangan pers Yupi’s Good Talent 2023.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Ilustrasi anak main pasir

Photo :
  • Pixabay

Menurut Yasinta Indrianti, memggali bakat anak dan remaja sebenarnya mudah namun harus dengan cara yang tepat. Paling utama, dengan menunjukkan bahwa orang tua menerima kondisi dan kemampuan anak apapun bentuknya. Sayangnya, banyak orang tua tak menyadari bahwa sikap membandingkan kemampuan anak justru membuat kepercayaan diri anak menurun.

Haru! Paula Verhoeven Izin Pamit Sementara ke Anak

Langkah kedua, dengan memberikan knowledge atau edukasi tepat untuk menimbulkan rasa ingin tahu sehingga bibit bakat akan perlahan muncul. Nantinya, anak akan semakin mengenali kemampuannya yang menjadi energi terbesarnya untuk memacu kepercayaan dirinya.

"Jadi bakat atau talenta itu pada dasarnya energi terbesar yang kita punya," kata psikolog Yasinta.

Terakhir namun penting dilakukan adalah atensi atau perhatian. Orang tua perlu memberikan perhatian akan kebutuhan anak mengasah kemampuan bakatnya sehingga dapat berkembang dengan sendirinya. Dengan begitu, bakat yang dimiliki akan berkembang secara alami.

"Yang paling penting saat mengeksplorasi bakat adalah bakat itu hanya bisa dikembangkan dengan usaha. Jika tidak ditemukan, disirami, dirawat, tidak dijaga, dia tidak akan berkembang," tambah Yasinta Indrianti.

Manfaat yang tak disadari dari pengembangan bakat ini adalah kekuatan mental anak yang membuatnya siap 'tempur' di lingkungannya. Melihat pentingnya hal tersebut, Yupi’s Good Talent 2023, kembali mencari bakat-bakat yang luar biasa. Yupi’s Good Talent 2023 memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk untuk memamerkan bakat dan talenta mereka.

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

“Mengembangkan bakat itu menjadi salah satu kunci mental health karena yang kita tahu kemudian kita mampu apa yang memang harus kita lakukan dan kembangkan” tambahnya.

Sudah tahun ke-4 Yupi’s Good Talent diadakan, setiap tahunnya konsep dan temanya selalu berbeda. Jika di tahun 2022 Yupi’s Good Talent menghadirkan “Yupiness Camp”. Namun di tahun ini para finalis akan tampil di salah satu stasiun TV. Dengan hadirnya Yupi’s Good Talent 2023 diharapkan bisa menjadi moment perayaan akan bakat-bakat yang tidak terduga yang menjadi kebanggaan Indonesia dan menginspirasi banyak orang.

"Dengan senang hati kami menyediakan wadah dan kesempatan bagi Yupiers (sapaan untuk anak-anak dan remaja Indonesia) untuk berprestasi dibidang seni," ujar Direktur Sales & Marketing PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya