Viral Bayi Mengalami 'Menstruasi', Begini Penjelasan Dokter Anak
- U-Report
VIVA Parenting – Pengguna media sosial belum lama ini sempat diramaikan dengan salah satu unggahan seorang ibu yang baru melahirkan bayi perempuannya. Dalam unggahan tersebut, ibu bayi itu mengungkap bahwa bayinya sempat mengalami menstruasi.
Menstruasi yang umumnya diketahui masyarakat kita biasa terjadi pada wanita dewasa ternyata juga bisa dialami oleh bayi. Lantas bagaimana anak bayi bisa mengalami menstruasi? Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah, Sp.A (K) angkat bicara.
Dijelaskan dr. Piprim bahwa memang bayi bisa mengalami menstruasi. Menstruasi yang dialami bayi baru lahir ini terjadi karena faktor hormonal yang dialami bayi sejak dalam kandungan.
Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh hormon ibu ketika mengandung bayinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Ya itu, bisa jadi karena faktor hormonal atau bawaan yah. Bawaan pada fase di kandungan. Bawaan ibunya, ada ketidakseimbangan hormon yang membuat dia menstruasi, tapi lagi-lagi ini saya ga berani sepakultif karena harus tahu dulu kasusnya harus diselidiki," kata Piprim saat ditemui awak media dalam acara Peluncuran dan Paparan Rekomendasi Imunisasi Anak 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2023.
Lebih lanjut, diungkap Piprim bahwa menstruasi pada bayi tersebut bersifat sementara. Namun demikian, perlu diselidiki penyebab dari bayi yang mengalami menstruasi tersebut.
Jika memang menstruasi pada bayi itu terjadi karena hormon menstruasi tersebut akan terjadi sementara saja.
"Kalau bayi baru lahir atau awal-awal kemudian ada keluar mens berarti ada, sisa-sisa hormonal yang biasa sih sementara. Tapi ini perlu diselidiki kenapa terjadi seperti itu," ujar dia.
Dia menambahkan,"Kalau karena itu (hormon) tapi kan kita harus pastikan sebabnya apa. Karena akan susah kalau enggak dipastikan lengkap. Kalau karena itu (hormon) tapi kan kita harus pastikan sebabnya apa. Karena akan susah kalau gak dipastikan lengkap," jelas Piprim.
Piprim juga menjelaskan bahwa memang beberapa bayi bisa mengalami hal ini. Kasus ini juga tidak berbeda dengan bayi yang mengalami pembesaran payudara padahal jenis kelaminnya pria.
"Itu bukan hal yang tidak pernah terjadi, itu bisa saja terjadi, termasuk pembesaran di payudara juga faktor hormonal dan biasanya sementara aja,” ujar Piprim.