Pentingnya Ketahui Karakter Anak Sejak Dini, Ajarkan Ketelitian Bernilai Edukasi
- Freepik/gpointstudio
VIVA Parenting – Membentuk karakter anak bukanlah sesuatu hal yang mudah bagi para orang tua. Namun, pembentukan karakter itu sangat penting dilakukan sejak dini guna mengarahkan dan mengembangkan potensi anak-anak di masa depan.
Sering kali, banyak orang tua yang kurang menyadari apa minat dan bakat sang anak sehingga mereka memiliki cita-cita yang berubah-ubah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Di masa modern ini, memberikan edukasi kepada anak-anak bukan hanya sebatas di atas kertas tetapi ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua.
Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
- Freepik/lookstudio
Salah satunya adalah melalui taman hiburan edukatif yang menyediakan berbagai pengalaman profesi untuk mengetahui karakter dan minat anak-anak.
Ketika ditanya soal cita-cita, umumnya anak-anak akan menyebutkan profesi yang itu-itu saja seperti dokter, polisi, pilot, atau guru. Padahal, ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dikenalkan kepada anak-anak sejak dini supaya mereka memiliki wawasan yang lebih luas.
"Anak-anak memang suka berubah-ubah kesukaannya, tetapi semakin sering mereka diberikan edukasi apalagi kalau didampingi oleh orang tuanya maka akan terlihat (minatnya)," kata Lindung Artha Marhendra, selaku Chief Operation Officer PT. Aryan Indonesia (KidZania Jakarta), dalam acara Opening Ceremony Establishment Khong Guan Biscuits House KidZania, di Pacific Place Mall, Jakarta, Senin 15 Mei 2023.
Untuk mengetahui kemana arah minat anak-anak, orang tua perlu membimbing mereka untuk mengalami langsung profesi tersebut.
Misalnya, ketika anak-anak bereksperimen menjadi seorang polisi, maka mereka akan mengetahui apa saja tugas seorang polisi dan memutuskan sendiri apakah pekerjaan tersebut ingin ia jalani di masa depan.
"Anak-anak berubah-ubah karena belum mengalami. Tapi ketika mereka nyemplung langsung, ya mereka bisa. Misalnya mereka bekerja selayaknya polisi. Mereka dikenalkan sebagai polisi profesinya tuh ngapain saja, tanggung jawabnya, hak dan kewajibannya apa saja," jelasnya.
Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
- Pixabay
Belajar sambil bermain akan memberikan dampak positif yang jauh lebih besar kepada anak-anak. Sebab, belajar dengan cara yang menyenangkan akan lebih mudah diserap oleh anak-anak bahkan tertanam di alam bawah sadarnya.
Wisata edukatif di mana anak-anak bisa bereksperimen langsung merupakan terobosan baru untuk mengenalkan dunia profesi yang lebih luas kepada mereka.
"Efektif banget (belajar sambil bermain). Ini adalah bentuk terobosan belajar yang baru. Kalau baca tulis sudah metode jaman dulu banget. Sekarang anak-anak tuh harus merasakan, harus bereksperimen langsung," ujarnya.
Selain beberapa profesi umum yang kerap diimpikan oleh anak-anak, belum banyak yang mengetahui ada pekerjaan asik yang membutuhkan ketelitian dan membangun kerja sama tim yakni bekerja di sebuah pabrik biskuit.
Memberikan edukasi terhadap anak-anak soal bagaimana membuat biskuit yang berkualitas, enak dan sehat tidak hanya melatih mereka memahami pekerjaan tersebut tetapi juga memberi tahu adanya jajanan enak nan sehat yang bisa mereka konsumsi setiap hari.
"Anak-anak akan belajar mandiri, teliti, bagaimana caranya bikin biskuit, masukin krim, masukin biskuit ke kaleng, dan belajar teamwork," ujar Desy Wijayanti, selaku Head of Marketing Khong Guan Group.
"Intinya untuk meregenerasi brand Khong Guan supaya lebih dikenal oleh anak-anak," tambahnya.
Pada Bulan Mei 2023 ini KidZania bekerjasama dengan Khong Guan Group Indonesia menghadirkan Biscuits House sebagai salah satu arena kegiatan di dalam KidZania. Di dalam Biscuits House ini anak-anak akan diajarkan membuat dan mengolah biskuit beserta dekorasi lainnya.
Viral! Guru Tidak Percaya Sapi Makan Martabak, Siswa Ini Buktikan Sendiri
Pak Ribut bertanya kepada murid-muridnya tentang makanan yang dimakan sapi. Seorang siswa bernama Desril memberikan jawaban yang tak terduga yaitu sapi makan martabak.
