Hindari Trauma, Ini 5 Cara Menyenangkan Ajak Si Kecil Belajar Puasa

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

VIVA Lifestyle – Ramadhan adalah bulan suci Islam yang disambut oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia. Cara utama untuk menjalani bulan suci ini adalah melalui puasa, yang mulai dilakukan oleh anak dengan usia yang lebih tua.

Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting

Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, jadi ini adalah bagian besar dari Ramadhan. Puasa melibatkan pantang dari makanan, minuman, merokok dan hubungan seksual dari fajar hingga matahari terbenam, dan diyakini dapat membersihkan dan menyucikan jiwa serta memperkuat iman seseorang.

Setelah seorang Muslim mencapai pubertas (biasanya sekitar 12 tahun), mereka diharapkan untuk mengambil bagian dalam puasa selama sebulan selama Ramadhan. Namun, itu bukan kewajiban wajib bagi semua orang. Karena tuntutan fisik dan mental puasa, orang-orang tertentu dikecualikan, salah satunya usia anak.

Marshanda Lakukan Hal Ini Hingga Berhasil Turunkan Berat Badan Sampai 20 Kg

Anak menahan haus dan lapar saat puasa.

Photo :
  • U-Report

Meskipun Ramadhan adalah momen spesial, namun memaksakan puasa dapat memunculkan kenangan traumatis atau menyedihkan, yang memengaruhi suasana hati dan perilaku mereka. Sangat penting bagi orang tua untuk peka terhadap masalah makanan dan lingkungan yang nyaman ini selama Ramadhan. Berikut cara agar puasa menyenangkan bagi anak:

Ditanya Soal Kunci Berat Badan Ideal, Michelle Ziudith Jawab Puasa dan Salat

Komunikasi

Menjelang Ramadhan, lakukan percakapan terbuka tentang apa yang mereka khawatirkan serta apa yang mereka nantikan. Dengan begitu Anda dapat bekerja sama dan memutuskan apakah puasa adalah hal yang aman untuk mereka lakukan atau tidak pada saat ini. Sebagai orang tua mereka, Anda akan mengetahui masalah, perilaku, dan pemicu mereka seputar makanan, tetapi kepedihan Ramadhan mungkin meningkatkan emosi ini dan menghadirkan tantangan yang belum pernah Anda tangani sebelumnya.

Buatlah rencana makan yang sesuai

Berdasarkan kebutuhan dan preferensi anak, buat rencana makan yang mencakup makanan yang boleh mereka makan sebelum fajar dan setelah matahari terbenam selama Ramadan. Ini akan membantu memastikan bahwa mereka bergizi baik dan dapat berpuasa dengan nyaman, jika mereka cukup umur, mampu dan mau melakukannya.

Libatkan anak Anda dalam menyiapkan makanan

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Photo :
  • Freepik/freepik

Libatkan mereka dalam menyiapkan makanan untuk Ramadhan. Ini akan membantu mereka merasa lebih terhubung dengan proses dan memberi mereka rasa memiliki atas pilihan makanan mereka. Ini juga cara yang bagus untuk menjalin ikatan dan mengajari mereka tentang asal-usul dan tujuan Ramadhan.

Dorong kegiatan spiritual

Alih-alih berfokus pada aspek puasa Ramadhan, dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan spiritual seperti membaca Al-Qur'an, salat, dan beramal. Ini akan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya Ramadhan dan merasa lebih terhubung dengan iman mereka.

Perilaku Bersih dan Sehat

Berdasarkan studi literatur dan konsensus ahli yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC), menunjukkan bahwa masih ada hak kesehatan anak Indonesia yang hingga kini masih belum terpenuhi. Adapun salah satu diantaranya yaitu ketersediaan dan akses layanan kesehatan anak yang belum optimal. 

Pemenuhan kesehatan dasar dan kebersihan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Inisiasi dan kolaborasi perlu dilakukan untuk membantu memaksimalkan upaya pemenuhan kesehatan anak Indonesia, sehingga anak nyaman saat puasa.

Sejalan dengan hal tersebut, Guardian, ritel modern kesehatan dan kecantikan terkemuka dari PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group), memiliki program Guardiancares yang resmi diluncurkan pada Desember 2022 dengan fokus pada program kebersihan dan kesehatan untuk anak-anak. Kali ini, bersamaan dengan program ‘Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci’, Guardian menggelar kegiatan ‘A Day in Guardian’ yang melibatkan anak-anak prasejahtera di beberapa Sekolah Dasar area Jakarta.

‘A Day in Guardian’ merupakan kegiatan edukasi bersama karyawan Guardian untuk menyampaikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga personal hygiene sejak dini, pentingnya mandi dan cuci tangan, pengenalan profesi Apoteker Guardian, kunjungan dan belanja bersama, serta pemberian donasi produk sabun dan produk kesehatan kepada anak-anak prasejahtera. 

“Sebagai ritel modern kesehatan dan kecantikan yang telah hadir selama lebih dari 32 tahun menemani masyarakat Indonesia, Guardian berkomitmen untuk memberikan dampak positif seiring dengan pertumbuhan kami. Program Guardiancares dan ‘A Day in Guardian’ merupakan wujud komitmen kami dalam membantu pemenuhan kesehatan anak Indonesia," kata Direktur Guardian Indonesia, Naresh Kalani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya