Bisa Berdampak Serius, Kemenkes Imbau Orangtua Tak Sepelekan Kesehatan Kulit Bayi
- Freepik/senivpetro
VIVA Parenting – Tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama akan menentukan bagaimana kondisi anak di masa depan. Maka dari itu, kesehatan anak luar dan dalam menjadi prioritas utama bagi kedua orangtua. Tidak hanya memberikan asupan makanan gizi seimbang, kesehatan kulit anak juga perlu dirawat sejak dini agar tidak menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati, MKM, mengimbau para orangtua yang memiliki bayi agar meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan kulit anak-anaknya. Scroll untuk info selengkapnya.
"Orangtua sering kali menyepelekan kesehatan kulit bayi. Mereka tidak sadar bahwa kulit bayi berbeda dari kulit orang dewasa. Padahal kulit bayi relatif lebih mudah melakukan absorbsi dibanding kulit dewasa," kata Widyawati dalam acara Press Conference MAKUKU MURI Record, di Pullman Hotel Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.
Kulit bayi yang sensitif itu disebabkan oleh kondisi tingkat keasaman atau pH yang cenderung lebih tinggi dari pada orang dewasa. Salah satu permasalahan kulit yang sering terjadi pada bayi disebabkan oleh ruam popok.
Ruam popok adalah infeksi kulit pada bayi akibat menggunakan popok yang tidak tepat. Sirkulasi udara yang kurang baik hingga material popok yang kurang halus dapat membuat kulit bayi menjadi lembap dan menimbulkan kemerahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit yang kerap terjadi di bagian lipatan tubuh dan area genital bayi itu memiliki prevalensi global hingga 16,5 persen. Meskipun kondisi itu tidak berakibat fatal, tetapi ruam popok bisa menghambat aktivitas anak dan mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Membiasakan gaya hidup bersih kepada anak sejak dini sangat diperlukan. Sebab, hal itu akan tertanam dalam ingatan anak dan membuatnya terbiasa untuk menjaga kebersihan hingga dewasa nanti.
"Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan yang baik dan harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu hal ini bisa membuat anak memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidupnya," kata Widyawati.
Ruam popok biasanya terjadi karena ukuran popok yang tidak sesuai sehingga terlalu ketat, jarang mengganti popok yang seharusnya adalah 3-4 jam sekali, hingga cara membersihkan area genital bayi yang kurang tepat.