Bikin Mual Hebat, Kenali Tanda dan Penyebab Hamil Anggur Moms

Ilustrasi hamil/ibu hamil.
Sumber :
  • Freepik/user18526052

VIVA Parenting – Sebagian besar pasangan suami-istri tentunya mengharapkan kehamilan usai menikah. Banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang sebelum wanita mengandung, mulai dari ketepatan usia, kondisi fisik, hingga yang paling penting adalah kesehatan.

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Akan tetapi, banyak terjadi fenomena yang menyebabkan kehamilan bermasalah karena kurangnya persiapan, salah satunya adalah hamil anggur. Apa itu? Yuk, scroll untuk tahu penjelasan lengkapnya.

Bukan mengandung buah anggur, hamil anggur adalah kondisi di mana kondisi perut seorang wanita tampak membesar seperti sedang hamil namun hanya berisi gelembung di dalamnya.

5 Tips Sederhana agar Cepat Hamil Secara Alami

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Photo :
  • Freepik/user18526052

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Boy Abidin, SpOG(K) menjelaskan umumnya ibu yang mengalami hamil anggur merasakan berbagai keluhan seperti wanita hamil pada umumnya. Akan tetapi, ketika di USG baru akan tampak adanya gelembung di dalam perut yang membuatnya tampak sangat besar.

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

“Jadi hamil anggur itu sebuah proses kehamilan yang di mana testpack-nya tetap positif, mual, muntah, ada rahim dan perut membesar, tapi saat dilihat secara USG itu ternyata hanya gelembung-gelembung seperti anggur,” kata dr. Boy saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kondisi ini bisa dilihat dari beberapa tanda, pertama adalah ukuran perut biasanya akan tampak lebih besar dari yang semestinya. Misalnya, ibu hamil 3 bulan akan tampak seperti tengah mengandung 6 bulan.

Selain itu, ibu hamil juga akan menghadapi lonjakan perubahan hormon yang sangat tinggi hingga terjadi mual yang berlebihan.

“Tandanya itu kehamilannya lebih besar dari umur kehamilannya. Misalnya hamil 3 bulan tapi kayak 6 bulan. Kemudian itu mual muntahnya lebih hebat karena hormonnya lebih tinggi dari kehamilan yang lebih umum,” kata dr. Boy.

Hamil anggur terjadi karena proses pembuahan tidak berkembang menjadi janin tetapi hanya plasenta.

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

“Jadi saat proses pembuahan terjadi yang harusnya berkembang menjadi janin tapi dia tidak berkembang menjadi janin, tapi yang menjadi plasenta menjadi dominan,” tambahnya.

Ada banyak penelitian mengenai kasus hamil anggur ini akan tetapi masih belum ditemui penyebab aslinya. Akan tetapi, hamil anggur bisa diketahui sejak awal trimester pertama. Dalam kondisi ini, tidak akan terdeteksi adanya janin di dalam rahim.

“Kenapa bisa terjadi, kita belum tahu. Tapi hamil anggur itu bisa terdeteksi dari awal pada trimester satu bisa dilihat menggunakan USG. Itu tidak terdeteksi janin, detak jantung, tapi hanya terlihat gelembung-gelembung saja,” jelas dr. Boy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya