Hati-hati, Salah Gendong Bisa Sebabkan Bayi Alami Displasia Pinggul
VIVA Lifestyle – Menggendong bayi adalah aktivitas yang seharusnya menyenangkan untuk seorang ibu. Dengan menggendong, ibu bisa meningkatkan bonding atau ikatan emosional dengan si buah hati.
Selain itu, menggendong juga memungkinkan ibu untuk multitasking, yakni memudahkan ibu dalam menjaga bayi sambil menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun sering kali, ibu merasa kesusahan saat menggendong akibat rasa pegal dan hal lainnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Perlu diketahui juga bahwa saat kita salah menggendong dapat berakibat displasia pinggul pada anak.
Kondisi ini adalah suatu gangguan yang terjadi akibat tulang-tulang sendi di pinggul tidak sejajar dengan benar dan menyebabkan sendi tersebut menjadi longgar dan keluar dari persendiannya.
“Kesalahan dalam menggendong bayi bisa jadi salah satu penyebab displasia pinggul. Kondisi ini harus dicegah dengan menggunakan gendongan bayi yang tepat dan mempelajari cara menggendong bayi yang benar,” kataFounder brand lokal Mere et Moi yang berfokus pada industri Maternity & Baby, khususnya gendongan bayi, Cesilia Octaviana, S.E., MBA, dalam keterangannya.
Melihat hal itu, Cesilia berdedikasi untuk mewujudkan produk gendongan yang nyaman dan aman tetapi tetap stylis melalui Mere et Moi.
Terbaru pihaknya baru saja mengeluarkan inovasi terbaru berupa Flexi Baby Wrap merupakan instant baby wrap pertama di Indonesia tanpa ukuran, sehingga tidak terpatok dengan badan penggendong. Baik kurus maupun gemuk, ibu ataupun ayah.
Tak hanya menyediakan produk gendongan bayi, Mere et Moi juga mengadakan edukasi di mana semua pembeli mendapat kesempatan untuk mengikuti kelas babywearing secara gratis setiap pembelian produk gendongan tersebut.
“Kami bekerja erat dengan Certified Babywearing Consultant dan sangat mengedepankan keamanan dalam menggendong. Karena jika salah menggendong, bisa berakibat fatal untuk perkembangan tulang bayi. Kelas babywearing ini diadakan agar setiap ibu bisa belajar menggendong yang benar dan bebas dari rasa pegal, serta tidak perlu khawatir salah menggendong anak,” tutur Cesilia.