Film Petualangan Dinos Dirilis, Yuk Moms Ajak Buah Hati Nonton

Konferensi pers film Petualangan Dinos.
Sumber :
  • Ist.

VIVA Parenting – Film bergenre anak-anak berjudul Petualangan Dinos kini telah dirilis. Namun, film Petualangan Dinos ini khusus untuk ditayangkan di auditorium theater Indonesia Science Center (ISC) TMII atau dahulu dikenal sebagai Museum IPTEK, selama 2 tahun setiap hari sejak 10 Februari 2023. 

Rizal Mantovani Berani Angkat Racun Sangga, Apakah Ini Film Terseramnya?

Pihak ISC menyambut gembira dengan adanya film ini, karena menurut mereka film ini sangat cocok sekali dengan pasar mereka yang merupakan para pelajar mulai tingkat TK-SMA. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Didik Adiarsah selaku direktur ISC mengatakan, sekarang ISC butuh film-film baru yang segar, inovatif dan juga bernuansa edukasi. 

Peran Cindy dalam Puang Bos Membawa Zoe pada Dunia yang Tak Pernah Ia Bayangkan…

"Film petualangan Dinos tersesat di negeri dinosaurus sangat tepat, karena ada unsur science tetang binatang purba kala jutaan tahun lalu yang secara kebetulan ISC juga mempunyai landmark dinosaurus di dalamnya," ujar Didik dalam keterangannya, Jumat 10 Februari 2023. 

Kolaborasi Film Horor Indonesia-Cambodia, Hadirkan Tantangan Tiga Bahasa

Film berjudul Petualangan Dinos dengan tema “Tersesat di negeri dinosaurus” ini bercerita tentang kisah petualangan 2 orang anak yang masih duduk di bangku SMP bernama Dinos & Ira. Mereka masuk ke zaman purba melalui sebuah labirin dan bertemu dengan hewan-hewan prasejarah.

Ira adalah seorang anak perempuan yang suka sekali belajar tentang hewan-hewan prasejarah. Dan Dinos adalah seorang anak laki-laki yang suka dengan petualangan dan pemberani.

Kisah ini berawal ketika Dinos & Ira bersama teman satu kelas mengisi liburan sekolah dengan mengikuti kegiatan tamasya ke kebun raya sambil belajar untuk meneliti tentang tanaman pakis yang ada di sana. 

Di dalam hutan tanpa sengaja mereka menemukan sebuah benda bundar seperti piring yang ternyata adalah sebuah mesin waktu yang pada akhirnya membawa mereka masuk ke zaman purba.

Di zaman purba, mereka bertemu dengan berbagai jenis hewan-hewan prasejarah atau dinosaurus di sebuah danau. Mereka sangat senang sekali bermain-main dengan berbagai jenis dinosaurus yang jinak dan juga tidak lupa mengabadikannya dengan selfie bareng hewan tersebut.

Tapi sayang, kegembiraan mereka harus berakhir karena mereka di kejar oleh seekor T-Rex jenis dinosaurus yang ganas yang ingin memangsa mereka berdua. Mereka sangat ketakutan dan lari ke dalam hutan belantara sambil dikejar seekor T-Rex yang ganas.

Lalu, bagaimana nasib mereka berdua selanjutnya? Apakah mereka bisa selamat dan kembali lagi ke zaman sekarang? Saksikan kelanjutannya dengan menontonnya di ISC TMII. 

Produksi film berdurasi 30 menit ini digarap oleh MediaEight Pictures bekerjasama dengan G16 Pictures dengan proses pembuatan memakan waktu selama 8 bulan lebih. 

Koamirullah sebagai Executive Producer MediaEight Pictures mempercayakan kepada Agus Hendra Jaya sebagai sutradara untuk penggarapan film ini. Dia berkeinginan membuat film dengan genre anak-anak karena menurutnya film anak-anak sudah lama vakum sejak film Petualangan Sherina. 

"Saya berharap film ini menghibur dan disukai tidak hanya dari kalangan anak-anak tapi juga tua dan muda. Semoga film ini bisa memberikan nuansa baru bagi perfilman Indonesia," kata dia. 

Agus Hendra Jaya sebagai sutradara film ini ternyata dulu dikenal sebagai salah satu pemain keyboard personel grup Modulus Band di era tahun 90an, dengan pengalaman hampir 10 tahun di bidang Cinematography. Kini, Agus mencoba kemampuan sebagai sutradara sekaligus penggarapan musik ilustrasi untuk film ini.

Tentunya film ini mutlak membutuhkan animasi CGI agar kemunculan dinosaurusnya benar-benar terasa hidup. Untuk itu, Koamirullah mempercayakan pembuatan CGI kepada animator-animator muda Indonesia yang memiliki potensi dan kemampuan luar biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya