Anak Idap Leukimia Stadium Akhir, Bisa Disembuhkan?

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Pexels/miroshnichenko

VIVA Parenting – Kanker pada anak menjadi penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus. Dari data dunia setiap tahunnya tercatat 400 ribu anak yang mengalami kanker. Sementara itu, Leukimia menjadi keganasan yang paling banyak pada anak.

Pantesan Andre Taulany Kerja Keras, Ternyata Segini Uang Jajan untuk Anaknya

Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari SRIKANDI di tahun 2016-2022 tercatat 14 dari 100 ribu anak didiagnosis dengan kanker leukimia atau kanker darah. Sementara itu berdasarkan data dari IDAI 2022 Leukemia Limfoblastik dan Leukemia Mieloblastik akut menempati posisi pertama dan kedua.

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • Freepik/DCStudio
Denny Sumargo Blak-blakan Soal Bahagia dan Masalah di Tahun 2024, Apa Saja?

Berbicara mengenai leukimia atau kanker darah pada anak sendiri mungkin terdengar begitu menyakitkan bagi orang tua. Tidak sedikit dari orang tua yang begitu takut jika anak mereka tidak bisa sembuh terlebih pada stadium akhir. Namun sebenarnya apakah leukimia stadium akhir bisa sembuh? Terkait hal itu, Ketua UKK Hematologi - Onkologi IDAI, Dr. dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH angkat bicara.

"Secara stadium kanker itu paling tinggi empat. Kalau misalnya stadium parah sembuh kanker darah termasuk menurut saya parah karena sudah sampai seluruh tubuh. Kalau stadium empat karena dia mengenai darah sudah terkena sumsum tulangnya," kata dia dalam media briefing, Sabtu 4 Februari 2023.

Luapan Isi Hati Paula Verhoeven Buat Anak yang Kini Tinggal dengan Baim Wong

Namun demikian, diungkap Tenty bahwa penyakit leukimia pada anak bisa disembuhkan, tapi dengan catatan tertentu.

"Pertanyaannya bisa sembuh? bisa selama dia cepat datang, tepat berobatnya baik, bisa sembuh. Kalau leukimia walaupun stadiumnya empat tapi kalau misalnya leukemia ditemukan kemudian diberi pengobatan yang bagus yang sesuai dengan protokol pengobatannya, kepatuhan berobatnya bagus harapannya bisa sembuh bagus," kata dia.

Dia berharap bahwa orang tua untuk bisa mendeteksi lebih awal penyakit tersebut sehingga bisa dilakukan pengobatan dengan baik dan tepat.

"Harapannya ke depan janganlah kami diberikan yang sudah stadium tinggi maunya stadiumnya masih rendah jadi harapan hidupnya bagus," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya