IDAI Beri Tips Pilih Mainan Tepat untuk Anak

Slime, mainan yang identik dengan anak kecil
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA ParentingTumbuh kembang anak tidak hanya dipengaruhi oleh makanan sehat yang dikonsumsi saja, tetapi ada banyak faktor yang salah satunya adalah lewat permainan. 

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Bermain menjadi kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak dan menjadi sarana belajar yang dapat mendukung perkembangan otak maupun sensor motorik. Bermain juga dapat membantu mengontrol emosi pada anak, mengembangkan kreativitas, kemampuan berinteraksi, hingga aktivitas fisik yang bantu mencegah obesitas.

Anak bermain

Photo :
  • Istimewa
UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

Akan tetapi, memilih mainan untuk anak tidak boleh sembarangan. Mereka harus bermain dengan mainan yang sesuai dengan usianya sehingga dapat memberikan segudang manfaat. Berikut ini adalah tips memilih mainan anak yang disarankan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDAI).

1. Keamanan mainan harus sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI)

Vadel Badjideh Mengaku Telah Menjaga Lolly Sejak di Inggris

Ilustrasi anak main pasir

Photo :
  • Pixabay

Untuk anak di bawah usia 3 tahun, seharusnya tidak memiliki bagian kecil dari mainan yang digunakan karena dapat menyebabkan risiko tertelan, tersedak, dan aspirasi pada anak. Hindari juga mainan yang mengandung hal-hal berbahaya seperti benda tajam atau lepisan berbahan kimia.

2. Berikan mainan khusus untuk anak balita

Ilustrasi anak/balita.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Anak usia balita harus bermain dengan mainan khusus yang dirancang untuk usianya. Hal tersebut bertujuan untuk merangsang berbagai kemampuan dasarnya baik dari segi fisik maupun emosional. Mainan anak balita biasanya juga dirancang sesuai dengan standar keamanan untuk menghindari resiko keselamatan. 

3. Sesuai dengan perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.

Mainan anak-anak.

Photo :
  • U-Report

Memilih mainan yang baik adalah yang sesuai dengan kondisi anak-anak. Ada berbagai jenis mainan yang dibuat untuk masing-masing usia agar anak bisa berkembang sesuai dengan tahapannya. Hindari memaksakan anak untuk bermain dengan mainan yang belum saatnya ia gunakan.

4. Bersifat multifungsi

Permainan puzzle

Photo :
  • U-Report

Satu mainan diharapkan dapat memberikan berbagai variasi untuk anak. Hal itu bertujuan supaya stimulus yang didapatkan bisa lebih beragam dan dapat melatih anak dalam problem solving, seperti permainan puzzle, lego, dan lainnya.

5. Dapat membantu melatih konsep-konsep dasar 

anak belajar di rumah

Photo :
  • U-Report

Mainan yang baik tentunya yang dapat memberikan manfaat bagi anak-anak. Tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi mainan juga menjadi sarana anak untuk belajar dan berkembang. Seperti mainan untuk mengenal bentuk, warna besaran, juga melatih motorik halus.

6.Dapat melatih perkembangan anak

permainan anak (unsplash)

Photo :
  • U-Report

Pilihlah mainan yang bisa melatih ketelitian dan ketekunan, serta membuat anak-anak selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang mereka miliki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya