IDAI Beri Tips Pilih Mainan Tepat untuk Anak
- pixabay.com
VIVA Parenting – Tumbuh kembang anak tidak hanya dipengaruhi oleh makanan sehat yang dikonsumsi saja, tetapi ada banyak faktor yang salah satunya adalah lewat permainan.
Bermain menjadi kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak dan menjadi sarana belajar yang dapat mendukung perkembangan otak maupun sensor motorik. Bermain juga dapat membantu mengontrol emosi pada anak, mengembangkan kreativitas, kemampuan berinteraksi, hingga aktivitas fisik yang bantu mencegah obesitas.
Akan tetapi, memilih mainan untuk anak tidak boleh sembarangan. Mereka harus bermain dengan mainan yang sesuai dengan usianya sehingga dapat memberikan segudang manfaat. Berikut ini adalah tips memilih mainan anak yang disarankan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDAI).
1. Keamanan mainan harus sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI)
Untuk anak di bawah usia 3 tahun, seharusnya tidak memiliki bagian kecil dari mainan yang digunakan karena dapat menyebabkan risiko tertelan, tersedak, dan aspirasi pada anak. Hindari juga mainan yang mengandung hal-hal berbahaya seperti benda tajam atau lepisan berbahan kimia.
2. Berikan mainan khusus untuk anak balita
Anak usia balita harus bermain dengan mainan khusus yang dirancang untuk usianya. Hal tersebut bertujuan untuk merangsang berbagai kemampuan dasarnya baik dari segi fisik maupun emosional. Mainan anak balita biasanya juga dirancang sesuai dengan standar keamanan untuk menghindari resiko keselamatan.
3. Sesuai dengan perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.
Memilih mainan yang baik adalah yang sesuai dengan kondisi anak-anak. Ada berbagai jenis mainan yang dibuat untuk masing-masing usia agar anak bisa berkembang sesuai dengan tahapannya. Hindari memaksakan anak untuk bermain dengan mainan yang belum saatnya ia gunakan.
4. Bersifat multifungsi
Satu mainan diharapkan dapat memberikan berbagai variasi untuk anak. Hal itu bertujuan supaya stimulus yang didapatkan bisa lebih beragam dan dapat melatih anak dalam problem solving, seperti permainan puzzle, lego, dan lainnya.
5. Dapat membantu melatih konsep-konsep dasar
Mainan yang baik tentunya yang dapat memberikan manfaat bagi anak-anak. Tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi mainan juga menjadi sarana anak untuk belajar dan berkembang. Seperti mainan untuk mengenal bentuk, warna besaran, juga melatih motorik halus.
6.Dapat melatih perkembangan anak
Pilihlah mainan yang bisa melatih ketelitian dan ketekunan, serta membuat anak-anak selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang mereka miliki.