Kalsium Hingga Zat Besi, Ini 4 Nutrisi yang Sangat Dibutuhkan Ibu Hamil

Ilustrasi hamil/ibu hamil.
Sumber :
  • Freepik/user18526052

VIVA Parenting – Bagi ibu hamil asupan makanan dan nutrisi biasanya meningkat. Hal tersebut dikarenakan bayi dalam kandungan juga membutuhkan asupan nutrisi dan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 

Jerawat Semakin Parah? 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Jadi Pemicunya

Hal yang paling penting selain gizi adalah mineral kalsium. Di mana kalsium ini berperan penting dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang serta gigi janin dalam kandungan. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya. 

Selain untuk pertumbuhan gigi dan tulang, manfaat kalsium juga sangat penting bagi pengoptimalan saraf, otot dan hati. Kebutuhan kalsium pada ibu hamil dapat dipenuhi dengan berbagai makanan dan minuman seperti keju, susu dan yoghurt. 

10 Tips Ampuh Menahan Lapar Saat Diet, Tetap Lancar Tanpa Derita!

Selain itu, beberapa sayur dan buah juga memiliki kandungan kalsium yang baik, seperti tahu, kacang, jeruk, ikan sarden dengan tulangnya dan juga bayam. 

Ilustrasi buah dan sayur organik

Photo :
  • Pixabay/ Larisa-K
Jenderal Agus Ungkap Alasan Prabowo Subianto Berikan Amnesti kepada 44 Ribu Napi

kebutuhan kalsium yang dibutuhkan untuk seorang wanita umumnya sebanyak 1000 miligram per hari. Akan tetapi, angka kecukupan gizi untuk mineral kalsium tersebut akan berubah saat wanita sedang hamil.

Menurut Peraturan Menkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan kalsium untuk ibu hamil bertambah sebanyak 200 mg dari kebutuhan biasanya. Jadi dapat disimpulkan, kebutuhan kalsium ibu hamil usia 20 - 49 tahun adalah sekitar 1200 mg setiap harinya.

Protein
Dikutip Healthline, selain kalsium, protein juga dibutuhkan ibu hamil. Protein sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang tepat dari jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Protein juga membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan. Tidak hanya itu, protein juga berperan dalam meningkatkan suplai darah Anda, sehingga memungkinkan lebih banyak darah yang 'terkirim' ke bayi Anda. 

Beberapa sumber protein yang baik antara lain, daging sapi tanpa lemak, ayam, ikan salmon, selai kacang, dan kacang polong. Anda disarankan mengonsumsi 70-100 gram protein sehari, tergantung pada berat Anda dan berada di trimester ke berapa. Untuk memastikannya, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter. 

Folat
Folat yang juga dikenal sebagai asam folat, berperan penting dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf. Ini adalah cacat lahir utama yang memengaruhi otak bayi dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida dan anencephaly. 

Telur ayam (ilustrasi)

Photo :
  • Freepik/freepik

Saat Anda hamil, American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan konsumsi 600 hingga 800 mcg folat. Anda bisa mendapatkan folat dari beberapa makanan, antara lain, hati, kacang kering dan lentil, telur, kacang dan selai kacang, serta sayuran berdaun hijau gelap. 

Zat besi
Zat besi bekerja bersama natrium, kalium dan air untuk meningkatkan aliran darah. Zat besi memastikan oksigen disuplai dalam jumlah cukup untuk Anda dan bayi Anda.

Konsumsi zat besi yang disarankan adalah 27 mg zat besi per hari, sebaiknya bersama dengan beberapa vitamin C untuk meningkatkan penyerapan. Sumber nutrisi zat besi yang baik terdapat pada sayuran berdaun hijau tua, buah sitrus, daging sapi tanpa lemak dan unggas, serta telur. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya