Begini Trik Ussy Sulistiawaty agar Anak Rajin Gosok Gigi
- Instagram @ussypratama
VIVA Parenting – Kesehatan gigi dan mulut menjadi urusan kesehatan yang masuk dalam prioritas keluarga Ussy Sulistiawaty. Ibu 5 anak itu mengaku memang sulit mengenalkan kebisaan rajin gosok gigi terutama bagi anak-anaknya yang masih kecil.
Akan tetapi, Ussy menerapkan gaya hidup sehat kepada anak-anaknya dan memberikan contoh tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ia secara rutin mengunjungi dokter gigi bersama anak-anaknya untuk memeriksakan kesehatan gigi. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
"Sebelumnya aku dan anak-anak selalu rutin per 6 bulan sekali ke dokter gigi buat bersihin karang gigi dan periksa gigi," kata Ussy Sulistiawaty, dalam acara peluncuran website Rumah Kuat Ciptadent, di Menteng, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022.
Sayangnya karena pandemi COVID-19 melanda negeri selama beberapa tahun belakangan, Ussy membatasi kunjungannya ke dokter gigi demi menjaga diri dari terpapar virus corona.
"Tapi pas pandemi itu jangankan ke dokter gigi, kita pas sakit mau periksa aja takut. Aku mulai ke dokter gigi lagi awal-awal tahun ini aja karena udah mulai luwes," ujarnya.
Dengan begitu, kebiasaan sehari-hari bersama kelima anaknya di rumah meningkatkan perhatian Ussy untuk terus merawat kebersihan gigi dan mulut. Ia mengungkapkan selama tiga tahun belakangan ini anak-anaknya sudah bisa memiliki kesadaran diri masing masing perihal rajin menggosok gigi.
"Tiga tahun belakangan ini memang anak-anak aku udah aware tanpa disuruh buat sikat gigi. Mereka udah penuh kesadaran sih harus sikat gigi," jelasnya.
Istri Andhika Pratama itu mengungkapkan, memang sulit untuk mengajarkan kebiasaan menggosok gigi kepada anaknya yang berusia di bawah tiga tahun. Oleh karena itu, Ussy memiliki kiat tersendiri untuk membimbing dan mengajarkan cara menggosok gigi yang menyenangkan, salah satunya dengan mengajak anak-anaknya mandi bersama.
"Dari dulu aku terbiasa buat nyontohin. Jadi kita mandi bareng terus pegang sikat gigi," papar Ussy.
"Apalagi Saka itu dia baru 2 tahun, boro-boro anak usia segitu kan dikasih sikat gigi malah dilempar, dikasih odol dilempar. Jadi aku mendampingi dia sambil seakan-akan sikat gigi itu adalah sesuatu yang menyenangkan," sambungnya.
Mengajarkan gaya hidup sehat kepada anak-anak menurut Ussy harus dimulai dari lingkungan terdekatnya. Terutama orangtua yang berperan sangat penting sebagai contoh pertama bagi mereka.
"Contoh terbaik itu kan dari dalam rumah, bukan liat di TV atau tayangan-tayangan lainnya. Jadi dari orang tuanya, gimana caranya bikin sikat gigi tuh menjadi hal yang menyenangkan," kata Ussy.
Sementara itu, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, sebanyak 57,6 persen penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut. Akan tetapi, hanya sebanyak 10,2 persen yang memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan gigi.
Apalagi sejak masa pandemi, kunjungan ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut kian menurun. Tidak hanya itu, kebiasaan merawat serta memelihara kesehatan gigi dan mulut juga mengalami penurunan yang signifikan.