Obat Batuk Sirup Ini Aman EG dan DEG Berdasarkan Rilis BPOM
- Freepik
VIVA Parenting – Baru-baru ini Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menginstruksikan penyetopan sementara obat sirup dan cair di apotek. Kemenkes juga mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk tidak memberi resep obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat. Hal itu sebagai tindak lanjut dari kasus gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak.
Selama lebih dari satu bulan, obat sirup dengan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) telah menjadi topik perbincangan yang meluas di media dan membuat masyarakat khawatir. Akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM) telah mengumumkan daftar obat sirop yang aman untuk digunakan sesuai aturan pakai. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
“Hingga saat ini, Badan POM telah mengumumkan 294 produk obat sirup yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai. Obat-obatan tersebut telah memenuhi ketentuan standar farmakope atau acuan industri farmasi termutakhir, dan memenuhi ambang batas aman yang ditetapkan untuk kadar cemaran ED atau DEG," kata dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.
Lebih lanjut, dokter Denta berharap pengumuman daftar obat sirup aman dari Badan POM ini bisa meningkatkan kepercayaan dan meredam kekhawatiran di kalangan orang tua, khususnya di antara ibu-ibu sembari tetap mengikuti pengumuman bertahap selanjutnya dari Badan POM.
Sementara itu produk obat sirup milik Combiphar, yaitu OBH COMBI Batuk Berdahak dan OBH COMBI Batuk Flu anak dan dewasa tersebut dinyatakan aman setelah dilakukan verifikasi terbaru Badan POM terkait hasil pengujian bahan baku obat yang dilakukan Combiphar secara mandiri.
Produk obat sirop milik Combiphar tersebut dinyatakan aman setelah dilakukan verifikasi terbaru Badan POM terkait hasil pengujian bahan baku obat yang dilakukan Combiphar secara mandiri.
“Sejak tahun 1972, Combiphar melalui OBH COMBI terus memastikan semua bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan untuk standar farmasi dan diproduksi sesuai dengan pedoman cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dengan memenuhi standar kualitas (quality), keamanan (safety), dan manfaat (efficacy) serta terjangkau bagi masyarakat,” tutur Lim Soeyantho?, Deputy President Director Combiphar
Melalui penjelasan Badan POM RI melalui surat nomor HM.01.1.2.11.22.179 pada tanggal 17 November 2022 tentang Informasi Kesembilan Perkembangan Hasil Pengawasan dan Penindakan Terkait Sirup Obat yang Mengandung Cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol, produk-produk obat sirup produksi Combiphar di bawah ini dinyatakan aman untuk digunakan, sepanjang sesuai aturan pakai:
OBH Combi Anak Batuk Plus Flu (Rasa Apel), Botol Plastik 60 mLOBH Combi Anak Batuk Plus Flu (Rasa Jeruk), Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Anak Batuk Plus Flu (Rasa Madu), Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Anak Batuk Plus Flu (Rasa Strawberry), Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Menthol, Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Menthol, Botol Plastik 100 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Jahe, Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Jahe, Botol Plastik 100 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Madu, Botol Plastik 60 mL
OBH Combi Batuk + Flu Rasa Madu, Botol Plastik 100 mL
Dan berikut daftar obat sirup yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol, sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai:
OBH COMBI Batuk Berdahak Rasa Jahe - botol 100 mL
OBH COMBI Batuk Berdahak Rasa Menthol - sachet 7,5 mL
OBH COMBI Batuk Berdahak Rasa Menthol - dus 20 sachet 7,5 mL
COMBI Batuk Berdahak Rasa Menthol - botol 100 mL
“Tentunya saya akan memilih obat sirup yang telah dinyatakan Badan POM aman untuk dikonsumsi, termasuk OBH COMBI Batuk Berdahak dan OBH COMBI Batuk Flu untuk anak dan dewasa. Saya percaya Badan POM telah melakukan pengujian dan verifikasi ketat sebelum melakukan pernyataan. Di sisi lain, setiap kita mengonsumsi obat, kita wajib mengikuti aturan pakai demi keamanan kita sendiri,” kata Sarwendah.