Pameran Ibu Hamil dan Bayi IMBEX Siap Digelar, Gabungkan Belanja, Belajar dan Bermain
- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA Lifestyle – Pameran kebutuhan ibu hamil, menyusui, bayi dan anak, Indonesia atau Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo (IMBEX) kembali digelar untuk ke-13 kali di JCC Senayan pada 2-4 Desember 2022.
Meski IMBEX sudah digelar kembali sejak tahun kemarin pasca pandemi, namun ada yang berbeda dalam gelaran di tahun ini. Project Director PT Reed Exhibitions Maria Achti mengatakan, IMBEX 2022 akan diselenggarakan selama 12 jam, yakni dari pukul 09.00-21.00 WIB.
Selain itu, akan digelar pula program spesial dari para tenant di mana mereka akan memberikan diskon atau promo lebih kepada para pengunjung.
“Pada Jumat waktunya di sore hari, after office hour jam 19.00 hingga 21.00. Sabtu di pagi hari jam 09.00-11.00 siang. Minggu akan jadi mega sale, jadi clearance akhir jam 06.00 sore hingga 21.00 malam," ujar Maria saat konferensi pers IMBEX 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 23 November 2022.
Selain itu, IMBEX tahun ini menggabungkan konsep belanja, belajar dan bermain. Jadi, para pengunjung yang datang juga bisa mengikuti kelas edukasi seperti beauty class, yoga class, breastfeeding class, cooking class, post-partum planning class dan masih banyak lagi.
Ada pula playground yang didukung oleh tenant-tenant ternama yang bisa menjadi arena bermain anak selagi para ibu menikmati waktu berbelanja.
"Ini akan mengembalikan tagline kami yaitu weekend gateaway, menjadi tempat keluarga muda berakhir pekan. Ibunya berbelanja, ayahnya bisa ikut edukasi, satu paket bisa dicapai di edisi kali ini," kata Maria.
Penyelenggaraan pameran ini juga didukung oleh Asosiasi Importir dan Distributor Mainan Indonesia (AIMI). Pjs Ketua Bart Nureka mengatakan bahwa seluruh produk-produk yang dihadirkan sudah bersertifikasi SNI.
Menurut dia, SNI yang sudah diakui secara internasional bisa mengangkat citra produk Indonesia yang tak kalah dari produk impor.
"Ajang IMBEX bisa menjadi sarana industri lokal, kalau melihat barang branded dengan produksi lokal sudah sama dengan produk impor atau belum, perkembangan teknologinya. Kita bisa melihat kualitas barang-barang baby lokal bisa sama dengan mereka," ujarnya.