Moms, Ini Waktu Terbaik Memompa ASI

Ilustrasi menyusui/ASI.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Air susu ibu (ASI) penting sebagai makanan bayi setelah lahir karena kaya zat gizi untuk perkembangan otak. ASI juga disertai hormon pertumbuhan, enzim antivirus dan antibakteri, sel darah putih peningkat kekebalan tubuh, serta bakteri baik bagi pertumbuhan dan pembentukan antibodi.

Bukan Cuma Hamil, Aurel Hermansyah Cerita Perjuangan saat Menyusui

Dengan kondisi pandemi di Indonesia yang mulai membaik, aktivitas masyarakat pun mulai kembali normal. Sementara itu, di kalangan dunia usaha sudah menerapkan aktivitas di perkantoran. Dampaknya, para pekerja mulai bekerja di kantor. Yuk scroll untuk simak selengkapnya.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi para ibu pekerja yang tengah menyusui anak. Bagaimana tetap produktif dan memberi asupan terbaik bagi buah hati. 

Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

Dokter Sarah Aulia, IBCLC mengatakan menstimulasi pasokan dan permintaan ASI, diperlukan pelekatan yang tepat saat menyusui secara langsung atau direct breastfeeding (DBF). Akan tetapi, memerah atau memompa ASI juga sering kali diperlukan untuk menjaga pasokan dan permintaan tetap lancar.

Punya Puting Tapi Malah 'Mendelep' Bahayakah?

Selain DBF dengan pelekatan yang baik, biasanya jam-jam pompa yang paling bagus saat hormon memproduksi paling tinggi keluarnya, seperti dini hari. Tepatnya sekitar jam 3-4 dini hari.

"Sebenarnya yang utama biasanya di saat hormon yang produksi ASI itu sekitar dinihari, jadi pas mau sholat Subuh. Atau bisa juga malam hari saat rileksn," kata dr Sarah dalam peluncuran pompa ASI M3 Wireless Electric Breast Pump Mooimom di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022. 

Ia menjelaskan, bahwa power pumping memiliki teknik tersendiri. Jika mendadak memerah ASI setiap hari, bisa saja menciptakan sinyal error ke otak ibu.

"Jadi lakukan pompa ASI di saat jam santai ibu. Bisa juga malam hari sambil nonton drakor (drama Korea)," ujarnya. 

Berkaitan dengan pompa ASI, MOOIMOM meluncurkan produk terbaru pompa ASI M3 Wireless Electric Breast Pump. Produk ini hasil inovasi untuk membantu para ibu menyusui terutama dalam kondisi pascapandemi COVID-19.


James Chou, CEO & Co-Founder TNP Group mengatakan, M3 Wireless Electric Breast Pump dibuat untuk menjawab permasalahan ibu menyusui saat ini. Diharapkan, para ibu pekerja yang kembali beraktivitas di kantor tetap dapat memberi ASI eksklusif untuk buah hati seperti ketika bekerja dari rumah. 

“Dalam setiap produk yang kami hadirkan, kami berusaha memasukkan inovasi dan teknologi agar produk kami dapat digunakan secara maksimal oleh para pengguna," ujar James di Premiere Lounge Central Departement Store, Grand Indonesia.

Sementara itu, Carolyn Lee, Founder and Brand Director TNP Group mengaku pernah merasakan masa-masa sulit selama menyusui di tengah padatnya aktivitas. Berkaca pada pengalamannya dan para ibu lain, MOOIMOM kemudian membuat produk pompa ASI tanpa kabel. Produk tersebut terus diperbaharui.

“Saya berharap kehadiran MOOIMOM bisa membantu para Ibu sepanjang perjalanan mereka dari hamil, menyusui, hingga membersarkan anak-anak mereka. Kenyamanan ibu menjadi hal penting untuk mengasuh dan membesarkan para generasi ke depan,” ujar dia.

M3 Wireless Electric Breast Pump merupakan pembaharuan dari seri M2 yang telah sukses di pasaran. Ada sejumlah perubahan untuk memberi jawaban dari masalah para ibu menyusui, terutama kalangan pekerja.

Dari segi desain, M3 lebih ringkas, lebih kecil, dan lebih ringan, membuat proses mencuci dan sterilisasi menjadi lebih mudah . Desain tanpa kabel dan tanpa selang serta layar LED mempermudah para ibu memompa ASI sambil bekerja.

Material yang digunakan pada M3 ialah ABS + TPE, PP, dan silicone food grade. Ada sejumlah inovasi dari sisi mesin pompa. MOOIMOM menambah satu mode di produk M3 menjadi 3 mode, yakni memompa, memijat, dan stimulasi.  Mode terbaru stimulasi menirukan hisapan bayi yang pendek dan cepat untuk menstimulasi keluarnya ASI lebih cepat.

Selain itu, daya hisap bertambah menjadi 9 tingkatan, yang diharapkan dapat memaksimalkan keluarnya ASI. Sementara tingkat kebisingan berkurang menjadi 50db, setara dengan suara rintikan hujan.

Untuk kapasitas baterai, M3 mampu melakukan 4-6 kali pompa dengan kondisi baterai penuh. Pengecahan baterai hanya butuh 2 jam dari kosong hingga penuh.

Di acara tersebut, MOOIMOM juga mengundang seorang selebritis yang juga merupakan pasangan dari brand ambassador MOOIMOM Ammar Zoni, Irish Bella untuk membagikan pengalaman seputar menyusui anak keduanya, Puti Sabai, yang lahir pada 23 Agustus 2022 lalu. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya