Setop Mencium Bibir Anak Anda, Ini Penjelasan Psikolog
- rsvplive
VIVA Lifestyle-Â Bagi banyak keluarga, bukan hal yang aneh untuk memberikan ciuman cepat kepada anak Anda. Entah itu di pipi atau dahi, terlihat sangat manis. Beberapa keluarga juga saling mencium di bibir.
Tetapi seorang ahli mengatakan bahwa jika Anda adalah orang tua yang melakukan ini, Anda harus berhenti untuk mencium anak.
Profesor UCLA dan psikolog anak Dr. Charlotte Reznick percaya bahwa tidak pantas bagi orang tua untuk mencium mulut anak-anak mereka. Hal pertama yang dia katakan adalah bahwa itu terlalu "seksual."
Dia mengklaim bahwa mulut adalah zona sensitif seksual dan karenanya harus dihindari. Secara umum, Dr. Reznick percaya bahwa mencium anak-anak di mulut “dapat membuat rangsangan."
Mencium bibir anak
- rsvplive
"Ketika seorang anak mencapai usia empat atau lima atau enam tahun dan kesadaran seksual mereka berkembang, ciuman di bibir dapat merangsang mereka. Orang-orang tidak suka mendengar ini, tetapi bibir adalah zona sensitif seksual dan bahan kimia yang berhubungan dengan gairah seksual - termasuk serotonin dan oksitosin - dilepaskan melalui ciuman bibir," kata Dr. Charlotte Reznick, dilansir dari rsvplive.
Namun, psikolog lain mengatakan tidak ada salahnya memberikan ciuman di bibir anak Anda. Sally-Anne McCormack tidak menahan diri untuk mengkritik sudut pandang Reznick.
"Sama sekali tidak mungkin mencium bibir anak kecil membingungkan mereka dengan cara apa pun," kata Dr. McCormack kepada The Sun.
Dia melanjutkan: "Beberapa orang mungkin memiliki masalah dengan itu. Tapi itu tidak lebih seksual daripada menggosok punggung bayi."
Punya 2 Istri Lagi di Film Terbaru, Fedi Nuril Sampai Datang ke Psikolog
 Aktor Fedi Nuril dijuluki sebagai spesialis dua istri karena kerap memainkan peran sebagai laki-laki yang berpoligami.
