Anak Suka Minuman Kemasan Dingin, Bahayakah? Ini Kata Ahli Gizi

Ilustrasi pola makan anak
Sumber :
  • Pixabay/heikeschuchert

VIVA Lifestyle – Orang dewasa saja gemar mengonsumsi air dingin atau es, apalagi anak kecil? Namun, ibu tak perlu khawatir. Kabar baiknya, ahli gizi yang bertugas di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta, Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, mengatakan, bunda tak perlu cemas saat tahu si kecil terbiasa menenggak minuman dingin

"Ini bukan kebiasaan buruk kok. Toh, makanan dan minuman yang dingin akan berubah suhunya menyesuaikan dengan suhu dalam tubuh dalam waktu singkat begitu melewati kerongkongan kita," ujar Nuril dalam keterangannya, Minggu 31 Juli 2022. 

Dia mengingatkan agar jangan lupa dengan kecukupan air per harinya. Sesuai tabel Angka Kecukupan Gizi Tahun 2019, untuk anak usia 6-11 bulan sebanyak 900 ml, 1-3 tahun sebanyak 1150 ml, 4-6 tahun sebanyak 1450 ml, dan 7-9 tahun sebanyak 1650 ml. Kecukupan air tersebut sudah termasuk air mineral, kandungan air pada buah atau makanan minuman lainnya.

"Sejatinya, anak yang sudah berusia lebih dari setahun boleh mengonsumsi minuman dingin. Bahkan untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan makan atau minum selain ASI, jika sedang tumbuh gigi, dianjurkan pula menggigit atau mengunyah sesuatu yang dingin seperti buah untuk mengurangi nyerinya," terang dia. 

Ilustrasi anak makan buah.

Photo :
  • Pixabay/jill111

"Tentu saja dengan memerhatikan tekstur sesuai kemampuan daya cerna bayi. Namun, pada bayi 6-11 bulan, bunda masih perlu mempertimbangkan penting atau tidaknya memberikan minuman atau makanan dingin," tambahnya. 

Bagaimana dengan minuman kemasan dingin?

Seringkali ini menjadi dilema para orangtua. Pasalnya, anak-anak paling suka dengan minuman yang beraneka rasa. Nah, ini adalah tugas orangtua yang mesti cerdas memilihkan minuman kemasan sehat dan baik untuk anak.

Tak perlu terlalu kaku dalam memilihkan minuman kemasan dingin yang baik dikonsumsi untuk anak. Di pasaran cukup banyak produk minuman kemasan selain susu yang dapat dinikmati anak. Tetapi dengan catatan, sebisa mungkin tanpa pemanis buatan atau pewarna berbahaya.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Salah satunya Pino Es Serut Buah. Produk besutan PT United Family Food ini diklaim aman dikonsumsi anak, karena terbuat dari bahan berkualitas, higienis, dan memiliki aneka rasa buah-buahan. Sehingga dapat membantu membangkitkan mood anak menjadi lebih baik. 

Merasa Dibatasi, Paula Verhoeven Berharap Bisa Tidur Bareng Anak Lagi

Selain itu, Bunda dapat berkreasi dengan Pino Es Serut Buah untuk dijadikan smoothie, es campur, ataupun es teler. Sangat praktis dan mudah dibuat di rumah. Jika anak kurang menyukai minum air, dapat pula membuat minuman dingin alternatif dalam botol bertutup rapat berupa infused water yaitu air yang diberikan potongan buah. Minuman ini bisa dijadikan sebagai solusi masalah tersebut.

Kombinasikan saja beberapa buah-buahan yang disukai anak-anak. Misalnya saja jeruk, apel, kiwi, atau pir. Perpaduan dari dua atau tiga jenis buah-buahan itu menghasilkan rasa yang unik dan enak.

Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar, Krisjiana Tulis Pesan Haru

"Supaya makin enak, simpan infused water itu di kulkas agar rasanya lebih menyegarkan. Tidak disarankan menyimpan infused water lebih dari 24 jam ya, baiknya konsumsi setelah 2 jam disimpan dalam kulkas, karena semakin lama menyimpan maka kandungan gizi buah akan rusak dan dapat mengakibatkan masalah pencernaan," saran Nuril.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024