Hages Budiman, Pengidap HIV yang Berhasil Lahirkan Anak Negatif HIV
- Times of India
VIVA Lifestyle – Mendengar kata HIV memang menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, lalu bagaimana kalau kita menjadi pengidap? Hal ini diceritakan oleh Hages Budiman, penyintas HIV yang juga aktivis yang memiliki anak negatif HIV.
Hages Budiman mengetahui kalau terinfeksi HIV dari almarhumah suaminya setelah 40 hari usai melahirkan pada tahun 2006. Bahkan Hages sempat down dan panik, kalau anaknya juga akan tertular HIV.
"Saat saya menikah sudah tahu kalau suami adalah pecandu narkoba Tapi aku bener-bener gak nyangka kalau sampai dampak buruk penggunaan narkoba akan melahirkan sebuah kisah baru yang baru aku buka yaitu sebuah pernikahan dan dia menginfeksi HIV dan menularkan ke aku,” cerita Hages kepada Indy Barends dalam tayangan Perempuan Punya Cerita VDVC Talk, yang dikutip VIVA, Selasa 12 JUli 2022.
Usai dinyatakan positif HIV, Hages memang tidak lagi bisa memberi air susu ibu (ASI) kepada sang putra. Bahkan putranya pun sempat dinyatakan positif saat usia tiga bulan. Namun Tuhan berkehendak lain, setelah usia 18 bulan dan dilakukan tes, sang putra dinyatakan negatif HIV.
"Dokter pernah bilang ini, karena bayi belum ada imun jadi yang terdeteksi adalah kamu. Nanti setelah 18 bulan dites lagi. Saat itulah setiap malam saya sujud mohon dikuatkan,” tutur Hages.
“Alhamdulillah pas 18 bulan, dan anak dites lagi di salah satu RS di JKT, di cek dan virus itu tidak terdeketeksi dan aku langsung sujud syukur, dan mau dibawa ke mana aku, biarlah kehendakmu begitu aku berujar saat itu,” kata Hages.
Hages mengakui sempat merasa dikucilkan di keluarga, namun dengan kegigihannya memberi edukasi melalui buku -buku,, akhirnya keluarga pun menerimanya.
"Sempet dipisahin apapun alat makan bahkan sampe pegang anak aja gak boleh lama. Kecewa juga. Tapi akhirnya setelah keluarga membaca buku-buku mengenai HIV yang selalu saya bawa, akhirnya keluarga tidak lagi mengucilkan saya.”
Saat ini Hages telah menikah lagi dengan sesama ODHA dan telah dikaruniai dua anak yang dinyatakan negatif HIV. Sebagai ibu dari 3 anak, Hages Budiman meyakinkan bahwa ia tetap bisa menjalankan hidup normal walaupun dengan statusnya sebagai ODHA.
Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen
