5 Mainan yang Dilarang Edar di Dunia, Berbahaya bagi Anak-anak

Bola Air Yo-Yo
Sumber :
  • Eighties Kids

VIVA Lifestyle –  Saat membeli mainan untuk anak-anak, tentu kita cenderung menaruh kepercayaan pada peraturan keselamatan yang mengatur industri ini. Cukup jarang (walaupun tidak pernah terdengar) mainan saat ini dianggap berbahaya setelah dijual di rak-rak toko.

Toyota Hilux GR Sport Edisi Mini Ini Dijual Rp6 Jutaan di GJAW 2024

Namun, hal itu tidak selalu terjadi karena ada sejumlah mainan dilarang edar di dunia yang cenderung melukai anak-anak. Apa saja itu? Mengutip dari Eighties Kids, berikut ini mainan dilarang edar di dunia.

1. Jarts

Ria Ricis Ungkap Penyebab Moana Alami Speech Delay

Mainan Jarts

Photo :
  • Eighties Kids

Anak panah logam berat dengan ujung yang agak tajam ini sebelum dilarang edar pernah membuat  lebih dari 6.100 laporan anak yang cedera di AS saja. Bahkan ada seorang gadis berusia tujuh tahun terbunuh. Tragisnya, pada April 1987 gadis yang bernama Michelle Snow itu terbunuh ketika terkena jarts yang dilemparkan secara liar. Ayah Snow pun putus asa dan mulai membuat pelarangan permainan jarts. 

Bikin Resah! Pedagang Mainan di Cengkareng Pertontonkan Video dan Foto Porno ke Anak-anak

Ada juga kasus tahun 1988, seorang gadis berusia 11 tahun dari Tennessee mengalami koma setelah sebuah jarts mendarat di kepalanya. Akhirnya mainan jarts dilarang untuk selamanya pada tahun 1988.

2. Splash Off Water Rockets 

Splash Off Water Rockets

Photo :
  • Eighties Kids

Mainan dilarang edar di dunia selanjutnya ada Splash Off Water Rockets yang awalnya tampak tidak berbahaya, namun ternyata mainan tersebut pernah melukai sejumlah anak setelah dirilis kembali di akhir tahun 90-an.

Dalam beberapa kasus, roket pecah saat sedang diisi karena tekanan air. Pabrikan mainan itu, Ohio Art Company menerima 37 laporan tentang roket yang pecah saat diisi.

Bahkan roket ini diketahui menyebabkan luka robek di kepala, bahu, dan dahi. Banyak anak-anak yang terluka akibat mainan ini dengan beberapa luka termasuk luka robek di tangan, bahu dan dahi mereka. Akhirnya The Ohio Art Company bekerja sama dengan Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) untuk menarik lebih dari 67.800 Splash Off Water Rockets.

3. Aqua Dots

Aqua Dots

Photo :
  • Eighties Kids

Aqua Dots adalah mainan anak-anak dari awal 2000-an. Mainan Aqua Dots pada dasarnya adalah sekumpulan manik-manik kecil berwarna yang dapat digunakan untuk membuat desain. Namun, pada tahun 2007 terungkap bahwa salah satu bahan kimia murah yang digunakan untuk membuat Aqua Dots terurai menjadi GHB saat tertelan.

Beberapa anak di AS dan Australia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat setelah menelan sejumlah manik-manik tersebut. Beberapa anak yang tidak beruntung menderita kejang dan dua anak di AS mengalami koma akibat memakan manik-manik. Kemudian pejabat AS menarik lebih dari 4 juta mainan, sementara pabrikan Spin Master didenda lebih dari $1 juta.

4. Bola Air Yo-Yo

Bola Air Yo-Yo

Photo :
  • Eighties Kids

Bola Air Yo-Yo adalah mainan favorit anak-anak 90-an. Sayangnya, bola-bola air ini ternyata berbahaya. Bola air Yo-Yo terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar, cairan di dalam bola itu beracun, sedangkan tali mainan yang melar menimbulkan risiko pencekikan yang serius.

Pada Desember 2007, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS telah menerima laporan dari 409 anak yang cedera. Sementara CPSC menolak untuk melarang mainan tersebut secara langsung, mereka kemudian dilarang di Illinois, New Jersey dan New York. Mainan itu juga didesain ulang untuk membatasi tali menjadi lebih pendek dan mengurangi risiko tercekik.

5. Gelang tamparan

Mainan gelang tamparan

Photo :
  • Eighties Kids

Gelang tamparan adalah mainan yang juga populer di tahun 90-an. Cara memakainya hanya cukup menempelkan gelang magnet ke pergelangan tangan teman atau tangan kita sendiri. Namun, gelang yang lebih murah dan berkualitas rendah yang rentan rusak mulai beredar di pasaran.

Gelang tamparan ini terbuat dari potongan logam datar yang dilapisi kain berwarna-warni. Seorang gadis berusia empat tahun yang malang memotong jarinya dengan salah satu gelang tiruan ini sehingga mendorong beberapa sekolah untuk melarangnya. Mengingat fakta bahwa gelang ini ditampar di leher dan juga pergelangan tangan yang berisiko membahayakan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya