8 Ciri-ciri Orang Tua Toxic yang Bisa Menyakiti Anak

Ibu dan anak perempuan
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Ciri orang tua toxic atau beracun sudah seharusnya dipahami agar tidak memberikan risiko terburuk pada anak-anaknya di masa depan nanti. Sebagai orang tua sudah seharusnya bisa memberikan rasa kasih sayang sepenuhnya pada anak-anaknya dengan bentuk yang benar.

Karena, terkadang banyak orang tua yang mengaku sayang pada anaknya, namun sebenarnya malah beracun atau toxic bagi anak-anaknya. Mungkin banyak orangtua di luar sana, berniat untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Ilustrasi anak dan orangtua.

Photo :
  • U-Report

Namun, caranya saja yang kurang tepat, bahkan ada yang memicu perilaku toxic. Di mana orang tua yang toxic hanya bisa memberi luka untuk anak-anaknya di masa depan nanti. Tentu saja hal ini bisa membawa dampak yang buruk dalam hubungan keluarga, khususnya pada anak.

Tidak banyak orang tua yang menyadari jika apa yang dilakukannya termasuk ke dalam ciri orangtua toxic. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami ciri orang tua toxic yang bisa menyakiti anak di masa depan nanti.

Berikut ini akan kami beritahu ciri-ciri orang tua toxic yang bisa mengganggu hubungan dalam keluarga dan anak-anak Anda nantinya.

Ciri-ciri Orang Tua Toxic

Tidak banyak yang tahu jika perilaku orang tua terhadap anaknya ternyata dapat menentukan kondisi emosional serta mental si anak, bahkan untuk masa depannya nanti. Mengambil dari sebuah studi dari European Journal of Sociology And Anthropology, karakter anak ternyata ditentukan dari sebagaimana ia dilahirkan dan dibesarkan.

Orang tua yang toxic biasanya dia tidak menyadari jika mereka termausk golongan orang tua yang beracun bagi anak-anaknya. Maka dari itu, penting untuk orang tua pahami apa saja ciri-ciri toxic parent yang bisa memberikan dampak buruk untuk si anak. Berikut adalah ciri orangtua toxic yang perlu Anda ketahui;

1. Fokus pada Diri Sendiri

Sadarkah kalian para orangtua, Anda mungkin terllau sibuk pada diri Anda sendiri bahkan tidak memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar Anda. Termasuk pada anak Anda sendiri. Anda kerap mengabaikan mereka dan justru lebih sering memastikan diri Anda sendiri yang baik-baik saja tanpa pedulikan mereka, baik anak maupun keluarga.

2. Kerap Lakukan Kekerasan Fisik

Sebagai orangtua seharusnya menghindari kekerasan fisik pada anak Anda. Hal ini tentu bisa membuat menyakiti hati maupun psikis anak Anda sendiri. Seperti halnya suka memukul maupun memaki mereka, menjadi ciri-ciri yang mudah dipahami.

3. Berikan Kebebasan pada Anak

Bunda, berikan mereka kebebasan dalam memilih apapun itu, contohnya dalam memilih baju yang mereka mau. Orangtua tidak perlu mengatur bahkan hingga marah-marah jika pilihan warnanya tidak sesuai ataupun tidak serasi.

4. Suka Manipulatif

Bersikap manipulatif atau perilaku ini hanya untuk menguntungkan diri Anda sendiri. Seperti contohnya, Anda lebih memprioritaskan kebutuhan yang kurang penting daripada kebutuhan anak Anda sendiri yang pastinya jauh lebih mendesak.

5. Tidak Simpati

Tidak memiliki sikap simpati apapun kepada anak, bisa menjadi ciri-ciri orang tua toxic. Meskipun mereka tahu anaknya terluka, mereka akan memilih berpura-pura tidak tahu atau bahkan tidak mempedulikannya.

Toxic parents tidak akan berpikir tentang rasa sakit yang dirasakan Si Kecil karena menganggap bahwa hal tersebut biasa dan tidak perlu dibicarakan.

6. Mengatur / Menuntut Anak

Bunda, berhentilah untuk mengatur dan menuntut anak agar selalu mengikuti kemauan Anda. Anak akan dibuat untuk selalu menuruti keinginan orang tuanya, bahkan jika itu bukan hal yang baik. Sebenarnya tidak salah mengarahkan anak untuk memilih atau melakukan sesuatu, tetapi jika itu melampaui kemampuan anak, tentu akan membuat anak merasa tertekan. Hal ini tentunya bisa menyakiti mental dan psikis anak Anda.

Luhut Wanti-wanti Prabowo Gak Bawa Orang Toxic, Ketum Projo: Itu Nasihat yang Bagus

7. Berhenti Meremehkan Anak

Sikap dasar orangtua itu kadang kerap meremehkan anak-anaknya. Orang tua yang toxic tidak pernah menganggap pendapat anaknya benar. Mereka kerap meremehkan semua hal yang dilakukan oleh sang anak. Tentu saja dengan begini bisa membuat anak jadi tidak percaya diri dalam melakukan apapun.

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener

8. Sering Menyalahkan Anak

Dilansir dari Life Hack, toxic parents akan mengkritik anak dari waktu ke waktu. Maka dari itu, kebanyakan anak korban dari orang tua toxic pasti mengalami gangguan pada sisi psikologisnya.

Habiburokhman: Jangan Ada Pihak yang Memecah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran

Kondisi mental anak juga akan terguncang, jika terus-menerus mendapatkan tekanan dari orang tua mereka. Beberapa orang tua toxic akan menyalahkan anak mereka atas kesalahan yang terjadi dalam hidup mereka.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan Si Kecil akan selalu menjadi hal yang menyebalkan bagi mereka. Untuk itu, mereka akan merasa kesal setiap waktu, meskipun saat Si Kecil tidak melakukan kesalahan.

Penyebab Orang Tua Toxic

Menyadur dari laman Life Labs, penyebab umum dari perilaku orang tua yang toxic adalah riwayat pelecehan atau penelantaran saat masa kecil. Penyebab lain yang mendasari orangtua toxic yaitu adanya trauma dalam diri orangtua yang di kemudian hari mengakibatkan Gangguan Stres Pasca Trauma atau PTSD (post-traumatic stress disorder).

Adanya kebiasaan hidup yang dipengaruhi oleh konsumsi obat-obatan atau alkohol juga mungkin membuat orang tua tidak memiliki kendali yang baik dalam diri mereka sehingga menimbulkan perilaku toxic parents.

Tidak hanya itu, masalah kesehatan mental yang tidak stabil juga bisa menyebabkan munculnya perilaku orang tua yang toxic pada anaknya.

Biasanya itu dilatarbelakangi oleh orang tua yang tengah mengalami tekanan dari linkungannya, mulai dari keuangan, hubungan sosial, pekerjaan dan apapun itu. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya