Dear Moms, Ini Trik Mudah Asah Bakat Anak Remaja

Ilustrasi anak remaja.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi yang berdampak besar bagi setiap tahap kehidupan karena menyangkut kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita. Kesehatan mental turut membentuk bagaimana kita merasa, bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita bertindak. 

Klarifikasi SMPN 216 Jakarta soal Siswinya yang Sebut Makan Daging Anak Palestina

Tidak dapat dipungkiri, situasi pandemi yang berkepanjangan telah memberikan dampak yang cukup kompleks. Munculnya rasa cemas, stres dan ketidakpastian yang berkelanjutan yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 cukup membebani anak-anak dan remaja sehingga membawa mereka pada berbagai macam permasalahan kesehatan mental.  

Sementara itu, fase anak dan remaja adalah fase yang sangat penting sehingga mereka memerlukan pondasi kesehatan mental yang kuat agar dapat memenuhi tugas perkembangannya dan mengembangkan diri secara optimal.

5 Kesalahan Parenting Anak Remaja yang Sering Dilakukan Orang Tua

Pondasi ini akan memampukan mereka berkembang dengan cara yang sehat, mampu membangun hubungan sosial yang sehat, mampu beradaptasi dengan perubahan, memaksimalkan potensi maupun talenta yang dimiliki dan mampu menghadapi tantangan hidup.

"Mental health itu soal kesejahteraan, emosional, dan sosial kita. Itu terkait dengan bagaimana kita bicara, berpikir, dan tentu mengembangkan talenta," tutur Psikolog Yasinta Indrianti, M.PSi., dalam acara virtual Yupi's Got Talent 2022, baru-baru ini.

Viral Aksi Remaja Joget Sensual di Panggung Madrasah Pasuruan, Tuai Kecaman Warganet

Oleh karena itu kesehatan mental memberikan dampak yang positif dalam membangun kesehatan psikologis, menumbuhkan rasa bahagia serta meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Yasinta menjelaskan bahwa dengan adanya bakat, maka anak dan remaja akan lebih mudah mencapai impiannya menuju sukses.

"Bicara bakat dan talenta. Itu ibarat tujuan hidup, maunya bahagia. Anggap bahagia adalah pelabuhan merak. Jadi itu adalah tujuan akhir. Kenali bakat ibarat kita bangun jalan tol. Itu nggak gampang prosesnya. Kalau orang kenali bakat, ibarat buat jalan tol memang sulit di awal tapi akhirnya bebas hambatan," ujarnya.

Berbeda dengan anak yang belum mengenali bakat dan talentanya, Yasinta mengibaratkan bahwa perjalanan menuju tujuan bisa dilalui melalui jalanan biasa dengan banyak hambatan. Artinya, tanpa mengenali bakat maka perjalanan menuju sukses bisa lebih lama. Hal ini tentu berdampak pada masa depan anak.

"Manfaatnya, orang kerja sesuai bakat pasti nggak tertekan. Pasti enjoy dan happy. Kalau happy kerja tugas, pasti akan berbuah. Buahnya akan beri kebahagiaan buat orang lain seperti permen yupi," kata Yasinta.

Dengan melihat pentingnya kesehatan mental bagi perkembangan individu, Yupiers (sebutan untuk pada sahabat Yupi) hadir untuk menyapa dan menemani setiap anak dan remaja membangun makna kebahagiaan bersama Yupi Gummy.

Sesuai dengan semangat Yupiness, keceriaan dan kekenyalan sebagai ciri khasnya, Yupi Gummy Kembali mengadakan event ajang pencarian bakat Yupi’s Got Talent 2022 untuk kedua kalinya. Ajang pencarian bakat ini merupakan kesempatan bagi Yupiers di Indonesia untuk mengekspresikan talenta positif dalam bidang seni yakni menyanyi, menari dan lainnya seperti story telling, gymnastic dan bermain musik.

"Sebagian besar manusia punya bakat. Masalahnya ada yang nggak kenal atau kenal tapi nggak mau ditunjukkan. Jadi, buat yang sudah dan mau kenali bakat, ini adalah ajang tepat. Bicara bahagia, identik dengan yupi," katanya lagi.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Yupi’s Got Talent 2022 dikemas lebih menarik, salah satunya adanya “Yupiness Camp”. Di mana para Yupiers yang sudah berhasil memasuki tahap final akan mendapatkan camp khusus selama 3 (Tiga) hari dan akan mendapatkan workshop yang langsung di mentoring oleh Instruktur yang berpengalaman dibidangnya dan juga Influencer Indonesia

"Kegiatan semacam ini akan mengarahkan generasi muda, yang cenderung tergantung pada ‘kegiatan digital’ semata, menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan media digital untuk berkreasi. YGT menciptakan peluang bagi anak2 dan remaja agar merasa tertantang untuk menggali bakat yang ada dalam dirinya, YGT juga mengajak para Yupiers untuk mengekspresikan hal-hal positif dan kreativitas mereka menjadi prestasi yang bisa dibanggakan dan menginspirasi," tutur Direktur Sales & Marketing PT. Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman,  di kesempatan yang sama.

Peserta Jelajah Sapa

Bun, Cara Ini Bisa Mengasah Bakat dan Nilai Sosial Anak

Melalui Jelajah Sapa, Menteri PPPA juga terhubung secara daring dengan anak-anak di 10 lokasi lainnya untuk mendengarkan aspirasi mereka.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2024