Pentingnya Memperkenalkan Rasa Makanan pada Anak Sejak Dini

MPASI
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Pada usia tersebut, beberapa refleks bayi sudah mulai terorganisir dengan baik dibandingkan dengan usia bulan awal saat baru lahir. 

Netizen Mulai Ragukan Bayi Rauf Tertukar

Nah, biasanya saat bayi sudah mulai memasuki masa MPASI, mungkin masih banyak orang tua yang bingung memilih makanan yang harus diberikan kepada anak. Hal tersebut juga memengaruhi bayi, biasanya rasa bosan akan muncul pada bayi saat makanan mereka hanya itu-itu saja sehingga menyebabkan nafsu makan jadi menurun. 

Kalau bayi sudah mulai susah makan, biasanya mereka juga akan melakukan gerakan tutup mulut (GTM). Untuk menghindari hal tersebut, maka kamu sebagai orang tua perlu memperkenalkan berbagai variasi rasa makanan pada anak sejak dini atau sejak MPASI. 

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

Pentingnya memperkenalkan rasa makanan pada anak sejak dini

Air Susu Ibu (ASI)

Photo :
  • lactamilmama.com
Terkuak, Ada 4 Bayi yang Lahir di RS Islam Cempaka Putih Tertukar

Berikut ini akan dijelaskan mengenai alasan mengapa memperkenalkan berbagai variasi rasa makanan kepada anak sejak dini itu penting dilakukan. Seperti yang dijelaskan oleh Jessica Marthin CEO sekaligus Co-Founder Grouu, penyedia jasa catering makanan bayi dan produk MPASI. 

Agar mulut anak terbiasa dengan banyak rasa (eksploratif)

Anak perlu diperkenalkan dengan berbagai rasa makanan sejak dini agar nantinya mulut mereka terbiasa merasakan banyak rasa. Jadi, anak akan lebih eksploratif terhadap rasa dan tidak cepat merasa bosan dengan makanan. 

“Biasanya orang berpikir kalau anak kecil makan itu mati rasa jadi kalau masak yaudah nggak usah pake bumbu. Sebenarnya itu adalah stigma yang salah. Bumbu aromatik itu, apalagi kita di Indonesia yang rempah-rempahnya banyak sekali itu harus diperkenalkan pada anak sedini mungkin. Kenapa? Karena nanti supaya di anak nanti mulutnya terbiasa dengan banyak rasa jadi eksploratif dan dan tidak picky,” tutur Jessica selaku CEO dan CO-Founder Grouu. 

Agar anak tidak jadi pemilih dalam hal makanan (picky)

Seperti yang juga sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jika anak tidak diperkenalkan dengan berbagai rasa makanan sejak dini, kemungkinan mereka bisa menjadi pemilih makanan atau disebut picky. Jika hal tersebut terjadi, maka saat anak sudah mulai besar mereka akan susah untuk dikenalkan dengan makanan baru dan hanya mau makan dengan makanan yang sama dan dia sukai saja. 

“Biasanya kan kalau udah agak gede mamahnya suka bingung, makanan enak banget dikasih anaknya gamau, maunya plan-plan aja, ya itu karena tidak diajarkan untuk eksploratif taste bud-nya. Jadi, harus diperkenalkan sejak dini,” ujar Jessica.

Salah satu solusinya yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan MPASI yang memiliki variasi rasa. Termasuk produk Grouu, MPASI bayi yang aman untuk bayi dan juga untuk orang dewasa (universal). Apalagi ada banyak varian rasa yang akan membuat lidah bayi jadi lebih eksploratif dengan rasa.

Jadi, mulai sekarang kenalkan anak pada rasa makanan dari sejak dini agar terbiasa dengan rasa dan lebih eksploratif serta tidak pemilih dalam hal makanan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya