Moms, Kenali Tanda Obestitas Pada Anak

Ilustrasi anak obesitas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Obesitas merupakan masalah kesehatan yang penting, selain karena merupakan faktor risiko timbulnya penyakit kronis degeneratif di kemudian hari, obesitas juga sudah banyak menimbulkan masalah pada usia anak dan remaja. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa obesitas pada masa anak berkaitan dengan kejadian obesitas pada masa dewasa.

Momen Berkesan! Ini 9 Ide Kado Natal yang Menarik dan Bermanfaat untuk Orang Tua

"Anak chubby itu lucu tapi ternyata anak itu obesitas, kalau dibiarkan bisa menyebabkan komorbid di kemudian hari," kata perwakilan IDAI, dr. Winra Pratita, M.Ked (Ped), SpA (K) dalam acara virtual temu media 'Ayo Bersatu, Kita Cegah dan Obati Obesitas', Rabu 2 Maret 2022.

Lebih lanjut, Wirna menjelaskan beberapa penyakit yang bisa muncul jika anak mengalami kelebihan berat badan beberapa diantaranya pada jantung anak akan mengalami penyakit jantung, kolesterol tinggi hingga tekanan darah tinggi.

Membangun Kerjasama Co-Parenting Setelah Cerai: Ini Tips Efektif Menerapkannya!

"Kemudian bisa masalah gerd pada anak. Pada pankreas bisa terjadi diabetes tipe dua. Pada hati, akan terjadi perlemakan hati. Lalu bisa artritis atau kakinya bengkok karena peningkatan berat badan yang masif. Penyakit ginjal, lalu untuk perempuan jika obesitas ini tidak ditangani bisa menyebabkan mens tidak teratur atau lebih cepat daripada temannya," kata Winra menjelaskan.

Tidak hanya itu saja, Winra juga mengingat agar memerhatikan bagian leher dari anak. Jika ada bercak hitam di area leher, orang tua perlu mewaspadainya.

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

"Bercak kehitaman di belakang leher ini curiga resistensi insulin," kata dia.

Ilustrasi anak obesitas.

Photo :

Diungkap Wirna, anak bisa disebut obesitas ketika berat badannya lebih dari +3 SD grafik pertumbuhan. Sementara itu, dikatakan kelebihan berat badan atau overweight adalah ketika berat badan anak lebih dari +2 SD grafik pertumbuhan yang dibuat oleh WHO.

Selain itu, Winra menjelaskan beberapa gejala klinis yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengetahui apakah anak mengalami obesitas atau tidak bisa dilihat dari beberapa aspek. Pertama dari kepala, Winra menjelaskan anak yang obesitas akan memiliki kepala yang membulat, pipi tembam, dan dagu rangkap. Kemudian leher tampak pendek, acanthosis nigricans.

Lalu bisa teramati dada yang membusung dengan payudara membesar, suara pernapasan wheezing. Kemudian teramati juga anak akan memiliki perut yang membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat, hepatomegali.

Tungkai berbentuk X, gerakan panggul terbatas. Dan sistem reproduksi pada pria penis akan tampak kecil, sedangkan anak perempuan menstruasi akan lebih cepat dari teman sebayanya atau tidak teratur.

Ilustrasi kado Natal

6 Rekomendasi Kado Natal untuk Orang Tua dan Terdekat, Bermanfaat dan Memorable

Sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan hari Natal pada tanggal 25 Desember 2024 dengan kebersamaan dan penuh kehangatan.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024