3 Cara Batasi Anak Main Gadget Agar Tak Kecanduan
VIVA – Dengan paparan gadget atau gawai yang ada di mana-mana, mengatur screen time atau waktu paparan layar gadget anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.
Ditambah lagi dengan tuntutan penggunaan gadget untuk belajar membuat pembatasan waktu ini semakin sulit. Lalu, bagaimana cara orangtua agar mudah mengatur waktu pemakaian gadget anak.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan dikutip dari laman Times of India.
Jangan biarkan anak main gadget sendiri
Memberikan batasan waktu bermain gadget bukan artinya Anda memberikan anak gadget agar dia bisa bermain sendiri. Tapi, ini menjadi waktu bagi Anda melibatkan diri dengan anak untuk mengeksplorasi dunia digital.
Jangan berikan gadget di usia dini
Studi menyebutkan bahwa anak memiliki masalah kecanduan gadget ketika mereka dikenalkan pada gadget sejak kecil. Jika ingin menghindari masalah ini, jangan berikan ponsel saat mereka ngambek. Sebaiknya, bacakan mereka cerita. Studi menunjukkan, membacakan cerita dibanding memberikan ponsel akan menghindarkan mereka dari kecanduan.
Ilustrasi anak
- vstory
Tidak ada gadget sama sekali saat menjelang tidur
Studi menunjukkan bahwa bermain gadget menjelang tidur bisa mengganggu tidur anak. Sinar biru dari layar gadget membuat otak aktif dalam waktu lama. Jadi, Anda pun juga harus menghilangkan kebiasaan ini juga.
OASE, perusahaan yang bergerak di bidang aksesoris smartphone, audio, hingga produk IoT, yang telah melakukan penggabungan strategis sejak bulan Agustus dengan Olike, perusahaan yang bergerak dibidang produk pintar untuk anak (edutoys), dan produk smart lifestyle, secara resmi mengumumkan pembentukan logo baru dan sepakat untuk memakai nama Olike sejak 8 November 2021. Semua bentuk layanan OASE, branding, research dan develop produk termasuk nama hingga logo produk secara
berkala akan diganti menjadi Olike yang terbaru.
Olike sebelumnya adalah salah satu produsen gadget yang terkenal dengan produk-produk pintar serta mainan edukasi berinovasi tinggi untuk kebutuhan perkembangan anak serta orang tua dalam mengasuh dan mendampingi anak dalam meningkatkan kecerdasannya, atau yang biasa disebut dengan Edutech (seperti LCD Drawing board, Orthopedic bag, hingga Edutab) dan juga Lifestyle (produk home appliances).
“Logo Olike terbaru adalah bola lampu yang menyala, menggambarkan ide yang muncul terus menerus. Kami percaya bahwa kecerdasan penting bagi semua orang. Kami mendorong diri untuk selalu menciptakan produk cerdas yang akan menginspirasi setiap generasi untuk bisa berpikir, berkreasi, dan berbuat lebih baik,” ujar CEO Olike Indonesia Jim Zhang.
Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat
Menkomdigi RI, Meutya Hafid meminta kepada para pelajar untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan
