Manfaatnya Luar Biasa, 3 Alasan Biasakan Anak Menulis dengan Tangan

Ilustrasi anak menulis
Sumber :
  • pixabay/picjumbo

VIVA – Kemajuan teknologi membuat pekerjaan manual kini bisa dilakukan dengan mesin. Termasuk menulis yang kini lebih banyak dilakukan dengan menggunakan notebook atau laptop.

Kompetisi Menulis MPMInsurance telah Dibuka, Menangkan Total Hadiah Jutaan Rupiah

Hal ini pun membuat budaya menulis tangan sudah mulai terkikis. Padahal, menulis tangan memiliki manfaat luar biasa, khususnya pada anak-anak.

Dikutip dari laman Psychology Today, penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa menulis dengan tangan bermanfaat baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Studi yang dilakukan di Norwegia itu mencatat aktivitas otak menggunakan ECG yang melacak gelombang otak.

5 Rahasia Aplikasi Menulis yang Menghasilkan Uang, dari Hobi Jadi Cuan

Sebanyak 12 dewasa muda usia awal 20, dan 12 anak sekitar 12 tahun yang berpartisipasi mengenakan penutup kepala dengan lebih dari 250 elektroda selama 45 menit saat mereka menulis dengan tangan atau mengetik di keyboard.

Pemindaian otak menunjukkan bahwa otak mereka jauh lebih aktif saat menulis dengan tangan. Ini karena indra akan diaktifkan ketika menekan pena ke kertas, melihat huruf dan bahkan mendengar goresan tulisan.

Pelajar SD Pergi dari Rumah Tinggalkan Surat, Isinya Bikin Haru

Sementara papan ketik hanya sedikit memberi umpan balik, karena Anda menggunakan gerakan serupa untuk setiap huruf daripada menggunakan koordinasi motorik halus yang terlibat dalam tulisan tangan.

Menulis tangan dapat memperkuat informasi yang diterima

Penelitian lain menunjukkan hal serupa. Penelitian yang dilakukan pada 42 orang dewasa yang mempelajari huruf hijaiyah, melihat bahwa menggunakan tangan dapat memperkuat informasi yang datang kepada Anda secara visual dan suara. Selain itu, gerakan jari yang terlibat dalam menulis juga dapat mengirimkan sinyal otak yang spesifik dan berguna.

Sementara dalam sebuah eksperimen dengan anak berusia lima tahun yang tidak bisa membaca atau menulis, para partisipan mencetak, mengetik, atau menjiplak huruf dan bentuk.

Kemudian, saat mereka melihat bentuk-bentuk itu saat menjalani pemindaian otak, hasilnya menunjukkan bahwa bagian otak yang terkait dengan membaca hanya menyala jika mereka telah mencetak bentuk-bentuk itu, bukan jika mereka telah mengetik atau menelusurinya.

Jadi, cara yang baik adalah memberikan krayon atau pulpen kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk menulis surat sebagai bagian dari waktu bermain mereka sambil mengucap nama-nama huruf dengan keras.

Lalu, apalagi manfaat yang didapat anak dari menulis tangan? Baca selengkapnya lewat tautan ini.

Ilustrasi menulis.

Era Baru atau Kiamat? Dampak AI Terhadap Keterampilan Menulis Manusia

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menulis, baik di tempat kerja maupun sekolah, akan mengakibatkan sebagian besar orang kehilangan keterampilannya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024