Jangan Panik, Ini Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Terus Menerus

Ilustrasi bayi menangis.
Sumber :
  • Pixabay/ joffi

VIVA – Menangis merupakan hal yang normal bayi lakukan. Tetapi jika bayi menangis sepanjang waktu, bayi dapat membuat ibu menjadi khawatir.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Lantas mengapa bayi menangis terus menerus? Terkait hal itu, Konselor Laktasi RSIA Bina Medika, dr. Sara Elise Wijoyono, MRES angkat bicara.

Sara menjelaskan bahwa ketika bayi menangis menjadi tanda bayi untuk meminta tolong ke orang tuanya lantaran ada yang membuat mereka tidak nyaman.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

“Apa yang buat enggak nyaman? Mungkin lapea, suhu ruangan, popok kotor, ngerasa takut sendirian, ada penyakit misalnya infeksi telinga tumbuh gigi,” kata dia dalam virtual conference  Gathering Mama's Choice, Rabu 25 Agustus 2021.

Sara melanjutkan, jika bayi terus menerus menangis dan tidak berhenti dalam waktu lama, artinya orang tua belum bisa membuat bayi nyaman dan mengatasi masalah yang membuat bayi tersebut tidak nyaman.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Sara juga menjelaskan bahwa wajar jika bayi baru lahir menangis terus-terusan. Hal ini lantaran sang bayi sedang menjalani masa adaptasi lantaran mengalami perubahan besar. Di mana selama ini bayi tahu hidupnya di dalam rahim, lingkungannya gelap, suara lebih teredam, selalu merasa nyaman, tidak pernah merasa lapar, mulas, pantat basah karena buang air besar (BAB).

“Sekarang dia harus belajar merasakan sensasi itu buat bayi mungkin stressful di masa adaptasi itu, sehingga mungkin saja bayi di awal-awal menangis terus, menempel terus, ingin dekat dengan ibunya. Itu perilaku wajar karena sedang menjalani adaptasi. 3 bulan pertama setelah bayi lahir itu masa adaptasi untuk tinggal di lingkungan luar,” jelas Sara.

Berapa lama bayi boleh dibiarkan menangis sendiri? Terkait hal itu Sara menjelaskan bahwa orang tua harus merespons bayi ketika menangis.

“Untuk kasus bayi menangis, aku selalu sarankan respons bayinya, karena bayi ini perlu tahu bahwa dia dijaga dengan baik, dia butuh membangun kepercayaan dengan orang tuanya. Dia butuh apa, orang tua atau pengasuh akan provide sehingga akan terbentuk attachment terhadap orang tuanya,” kata Sara.

Ilustrasi bayi

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024