Pentingnya Tidur Siang dan Konsumsi Madu untuk Imunitas Si Kecil

Ilustrasi orangtua dan anak
Sumber :
  • Pixabay/ParentiPacek

VIVA – Sistem imunitas tubuh anak berbeda dengan orang dewasa, di mana lebih rentan terinfeksi penyakit. Terlebih, situasi cuaca ekstrem membuat anak cenderung mudah terpapar penyakit menular seperti flu hingga alergi.

Nafsu Makan Anak Menurun? Khasiat Nutrisi Madu Alami Bisa Jadi Stimulus Efektif

Medical Expert Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty menyebut bahwa risiko flu lebih rentan pada anak hingga tiga kali lipat dibanding orang dewasa. Untuk itu, para orangtua sangat dibutuhkan dalam peran pengasuhan yang tepat demi memberi proteksi dini pada anak terhadap penyakit.

"Meskipun demikian, tubuh anak akan secara alami beradaptasi seiring tumbuh kembang. Namun, dibutuhkan pula langkah-langkah khusus yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menjaganya dari penyakit," ujarnya dalam acara virtual bersama Combiphar, baru-baru ini.

Redakan Batuk Pilek Tanpa ke Dokter! Obatnya Ada di Rumah, Simak Cara Berikut Ini

Berikut adalah lima langkah yang dapat ibu terapkan untuk menjaga agar anak terhindar dari serangan penyakit, utamanya selama perubahan cuaca ekstrem.
 
1. Menjaga kebersihan

Sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare, juga debu, asap serta bulu binatang sebagai penyebab alergi, dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh anak maupun lingkungan sekitar.

Zaidul Akbar Ungkap Kesalahan Membuat Madu, Minyak Zaitun dan Habbatusauda Jadi Tak Membuahkan Hasil

Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, dan mencuci tangan menjadi langkah efektif. Menjaga kebersihan rumah dari debu dan kelembaban juga perlu dilakukan ibu.

"Paling simple, harus rajin cuci tangan. Apalagi masa pandemi. Bisa juga ajarkan etika batuk yang baik. Jaga kebersihan rumah dari debu dan kelembapan yang perlu dipertimbangkan karena kelembaban tinggi akan jadi faktor penyakit seperti alergi," bebernya.

2. Mengajak anak rutin berolahraga

Aktivitas fisik yang tinggi pada anak memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Menemani anak untuk aktif bergerak juga memberikan manfaat lebih pada kesehatan orangtua.

3. Pastikan anak tidur dengan cukup

Jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu mencukupi jam tidur sebanyak 11-13 jam dan anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 10 jam.

"Biasakan anak punya tidur siang minimal 1-2 jam. Ini untuk metabolisme tubuh sehingga bangun kekebalan anak. Jangan biasakan anak selalu bermain gadget," imbuhnya.

4. Hindari anak dari orang lain yang sedang sakit

Virus dan bakteri mudah menular dari orang terdekat sekali pun, salah satunya melalui air liur. Tetesan lendir yang dikeluarkan melalui bersin atau batuk, dapat dengan mudah menginfeksi orang lain dalam jarak dekat, terutama jika berbagi makanan dan minuman.

5. Penuhi kebutuhan mikronutrien

Kebutuhan mikronutrien yang cukup dapat membantu pembentukan sistem imunitas anak dan menjaga anak tetap dalam kondisi sehat. Seng bantu kurangi perjalan penyakit dari flu.

Lalu, vitamin C kaya antioksidan baik dan secara penelitian mengurangi keparahan pilek dan diare. Vitamin A dan B kompleks juga memainkan peran penting untuk membangun daya tahan tubuh anak.

Menurut dr. Carlinda, memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak merupakan langkah dasar dan utama dalam membentuk benteng perlindungan tubuh yang baik.

Selain melalui konsumsi buah, sayur, daging dan kacang-kacangan, terdapat bahan-bahan alami dengan kandungan vitamin dan mineral yang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh anak.

Di antaranya madu, temulawak, kurma dan juga meniran. Madu, kaya akan kandungan vitamin, zat besi dan seng sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki demulcent effect yang dapat meredakan batuk.

Sktivitas antioksidan temulawak yang berasal dari kurkumin jugalebih tinggi dari vitamin C dan dapat meningkatkan respons imun tertentu dan juga membantu memperbaiki nafsu makan.

Kurma, dapat memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks lebih tinggi dari buah-buahan seperti apel dan jeruk. Vitamin B memiliki manfaat mampu menjaga imunitas tubuh sekaligus menurunkan gejala alergi.

Phyllanthi (Meniran), memiliki sifat imunomodulator yang mengaktifkan limfosit T dan B yang memainkan peran penting pada imunitas.

"Di samping menjaga imunitas anak saat cuaca tidak menentu, nutrisi yang terdapat dalam asupan dapat berperan untuk memulihkan lebih cepat dan mencegah penyakit kembali menyerang tubuh," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya