5 Penyebab Produksi Asi Sedikit dan Cara Mengatasinya
- Freepik/freepik
VIVA – Produksi ASI yang rendah menjadi masalah umum bagi setiap ibu hamil. Ada berbagai alasan di balik hal ini. Mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga beberapa pengobatan tertentu.
Tidak bisa memberi makan bayi Anda dapat memicu penyebab timbulnya stres, yang selanjutnya dapat meningkatkan masalahnya.
Dilansir dari Times Of India, Jumat, 12 Maret 2021, memahami alasan mengapa Anda tidak dapat menghasilkan cukup ASI adalah kunci untuk memecahkan masalah tersebut.
Berikut apa yang harus Anda lakukan dan beberapa alasan mengapa Anda tidak dapat menghasilkan ASI yang cukup.
1. Jaringan kelenjar tidak mencukupi
Masalah ini sebagian besar terjadi pada ibu yang baru pertama kali hamil. Pada kondisi ini, saluran susu tidak terbentuk dengan baik sehingga dapat menghambat suplai ASI. Situasinya akan teratasi selama kehamilan kedua dan ketiga.
Untuk merangsang saluran ASI Anda, selalu disarankan untuk membiarkan bayi anda menyusu pada puting Anda, yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Lebih banyak menghisap berarti akan lebih banyak ASI yang dikeluarkan, karena payudara membutuhkan pengisapan yang tepat untuk menghasilkan ASI yang cukup.
2. Masalah hormonal
Susu diproduksi ketika hormon memberi sinyal pada payudara Anda. Jadi, jika hormon Anda terganggu, itu bisa menghambat suplai ASI. Kondisi seperti PCOS, diabetes, dan tiroid rendah dapat meningkatkan peluang anda untuk menghasilkan ASI yang rendah.
Jika Anda menderita salah satu kondisi di atas, temui ahli laktasi.
3. Operasi payudara
Operasi payudara dapat menyebabkan pembentukan fibroid yang berdampak pada saluran susu. Banyak susu yang diproduksi tergantung pada kerumitan pembedahan. Bahkan tindik puting dapat berdampak negatif terhadap produksi ASI.
4. Kontrasepsi oral
Menggunakan kontrasepsi oral saat menyusui juga dapat memengaruhi produksi ASI. Padahal ini tidak terjadi pada setiap wanita. Pil ini memengaruhi keseimbangan hormonal, yang mengubah suplai susu.
5. Pengobatan selama persalinan
Terkadang, wanita selama persalinan diberi obat yang dapat memengaruhi produksi ASI mereka. Obat-obatan ini diberikan untuk menginduksi persalinan.
Tapi untungnya, obat-obatan ini hanya menghambat suplai ASI untuk waktu yang singkat. Dan begitu efek obatnya hilang, suplai ASI menjadi normal.
Laporan: Prima Nadia Rahayu