5 Tanda Anak Alami Masalah Kesehatan Mental

Ilustrasi anak-anak.
Sumber :
  • pixabay/Kadie

VIVA – Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi di mana individu terbebas dari segala gejala-gejala gangguan mental. Masalah kesehatan mental tidak hanya seputar fisik semata, namun di dalamnya juga mencakup kesehatan mental maupun jiwa yang sangat penting untuk dijaga dengan baik.

Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting

Berikut beberapa tanda umum yang sering terjadi terkait masalah kesehatan mental yang dialami anak, seperti dilansir Times Of India.

Sering mengeluh sakit kepala dan sakit perut

Ibu Hebat! Begini Cara Nagita Slavina Jaga Kesehatan Anak Tanpa Ribet Obat-obatan"

Kecemasan dapat menyebabkan sakit perut, kebut otak, tingkat konsentrasi yang buruk. jika gejala ini disebabkan oleh kondisi mental anda, disebut sebagai psikosomatis. jadi, jika anak Anda sering mengeluh hal tersebut cobalah cari alasannya.

Ketakutan dan menangis berlebihan

YLKI: Penundaan Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ancam Kesehatan Anak Bangsa

Ketakutan atau mimpi buruk yang berlebihan dapat disebabkan oleh beberapa alasan seperti ketakutan atau kecemasan, dan emosi lainnya seperti kemarahan,sedih,kecewa dan lainnya.

Anak-anak yang pernah mengalami kejadian traumatis sering kali mimpi buruk, yang dapat membahayakan kesehatan mental mereka untuk jangka panjang. Penting untuk mengatasi masalah ini sejak dini.

Ketidaktaatan atau agresi yang ekstrem

Anak-anak kadang tidak patuh atau menunjukan amukannya ketika anda memintanya melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan. namun jika itu menjadi hal yang biasa dan anda menyaksikan perubahannya secara drastis, itu tidak normal.

Cobalah untuk menemukan akar penyebabnya atau cari bantuan profesional. Anda bahkan dapat meminta anggota keluarga Anda yang lain yang dekat dengan anak tersebut untuk berbicara dengan mereka.

Perubahan nilai dan prestasi di sekolah

Jika anak-anak Anda konsisten dengan nilai mereka, tetapi akhir-akhir ini Anda melihat penurunan kinerja mereka, jangan anggap enteng. Tidak memperhatikan kelas, tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan membolos bisa menjadi tanda stres atau depresi.

Bicaralah dengan anak Anda tentang hal itu dan cobalah untuk mengetahui apa yang mengganggu mereka. Bisa jadi sesuatu yang terjadi di sekolah atau beberapa kejadian yang terjadi di rumah. Mengatasi masalah itu penting bagi anak Anda.

Kehilangan nafsu makan atau perubahan berat badan

Setiap perubahan drastis pada berat badan atau hilangnya nafsu makan bisa menjadi tanda depresi. Istilah depresi diartikan sebagai perasaan sedih, tersesat, atau hampa setidaknya selama dua minggu. Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Depresi dan nafsu makan dikendalikan oleh bagian otak yang sama. Hal ini dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk, dan akhirnya, menurunkan berat badan. Mencari terapi perilaku pada waktu yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini. Bahkan kekhawatiran berlebihan tentang penambahan berat badan adalah sebuah masalah.

selain dari berbagai macam kegajala di atas peru diketahui bahwa gejala yang ditimbulkan setiap anak pastinya banyak macamnya, namun yang perlu di perhatikan untuk setiap orang tua adalah bahwa menjaga dan lebih peduli lagi akan kesehatan mental pada anak sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup kedepannya dan juga tantangan hidup. Bantu tumbuh kembang anak agar dapat mengenali dirinya dan juga lingkungannya dengan mental yang sehat. 

Laporan: Aufa Prasya

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024