Simak Tips Cara Tentukan Berat dan Tinggi Badan Anak Ideal Atau Tidak

Ukur tinggi badan anak
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Dalam masa pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memperhatikan berat badan anak. Penting bagi orang tua pula mengetahui berat badan yang ideal, tidak kekurangan atau kelebihan berat badan.

Jika anak kekurangan berat badan ditakutkan anak akan mengalami kekurangan gizi. Sebaliknya, jika memiliki berat badan yang tidak ideal dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak di masa depan.

Selain berat badan, tinggi badan anak juga merupakan tolak ukur status gizi dan pertumbuhannya. Tinggi badan yang kurang pada anak sendiri bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, pertumbuhan yang belum sempurna, kurang gizi atau adanya penyakit tertentu.

Lantas bagaimana mengetahui tinggi badan dan berat badan anak ideal dan tidak? Dilansir dari berbagai sumber berikut ini tips menghitung tinggi ideal anak berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan jenis kelamin dan usia anak.

Di sisi lain, untuk berat badan anak usia 1 hingga 2 tahun, mengutip Healthy Children anak usia ini akan mengalami penambahan berat badan rata-rata 1,4 kg hingga 2,3 kg dalam setahun.

Untuk perempuan berat badan ideal sekitar 8,9 kg hingga 11,5 kg. Sedangkan untuk laki-laki sekitar 9,6 kg hingga 12,2 kg.

Untuk anak usia 2-3 tahun, berat badan yang ideal pada laki-laki adalah 12,2 kg hingga 14,3 kg. Sedangkan untuk perempuan berat badan idealnya 11,5 kg hingga 13,9 kg.

Untuk anak usia 3-4 tahun, kenaikan berat badannya tidak terlalu jauh berbeda, idealnya naik 1,5 kg dalam setahun. Untuk berat badan yang ideal pada laki-laki adalah sebesar 14,3 kg hingga 16,3 kg. Sedangkan untuk perempuan berat badan idealnya 13,9 kg hingga 16,1 kg.

Untuk anak usia 4-5 tahun, kenaikan berat badannya tidak terlalu jauh berbeda idealnya naik 2 kg dalam setahun. Untuk berat badan yang ideal pada laki-laki adalah sebesar 14,3 kg hingga 16,3 kg. Sedangkan untuk perempuan berat badan idealnya 16,1 kg hingga 18,2 kg.

Untuk penghitungan berat badan ideal sendiri berikut panduannya

BB aktual : BB Ideal x 100 persen. Jika hasilnya di atas 110 persen berarti anak tergolong gemuk. Berkisar 90-110 persen berarti BB-nya ideal. Bila hanya 70-89 persen dikatakan gizi kurang. Nah kalau hasilnya di bawah 70 persen, termasuk gizi buruk. Lantas bagaimana cara mengatur berat badan agar sesuai? Berikut ini langkah sederhananya:

1. Kembangkan kebiasaan makan yang sehat

Untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat sebagai berikut.

Sediakan banyak sayuran, buah-buahan, dan produk biji-bijian.
Sertakan susu rendah lemak atau tidak berlemak atau produk susu, termasuk keju dan yogurt.
Pilih daging tanpa lemak, unggas, ikan, lentil, dan kacang-kacangan untuk protein.
Dorong keluarga Anda untuk minum banyak air.
Batasi minuman manis.
Batasi konsumsi gula dan lemak jenuh.

2. Batasi makanan tinggi kalori

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Mengurangi ketersediaan camilan tinggi lemak dan tinggi gula atau asin dapat membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Hanya izinkan anak-anak Anda untuk jarang makan makanan ini, sehingga mereka benar-benar akan menjadi suguhan! Berikut contoh camilan yang mudah disiapkan, rendah lemak, dan rendah gula yang 100 kalori atau kurang:

1 cangkir wortel, brokoli, atau paprika dengan 2 sendok makan hummus.
Apel atau pisang ukuran sedang.
1 cangkir blueberry atau anggur.
Seperempat cangkir tuna yang dibungkus dengan daun selada.
Beberapa keripik kangkung panggang oven buatan sendiri.

Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

3. Bantu anak-anak tetap aktif

Selain menyenangkan bagi anak, aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

8 Cara Menambah Tinggi Badan dengan Alami Tanpa Obat atau Suplemen

Memperkuat tulang.
Menurunkan tekanan darah.
Mengurangi stres dan kecemasan.
Meningkatkan harga diri.

4. Membantu manajemen berat badan.

Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun harus aktif sepanjang hari. Anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari. Termasuk aktivitas aerobik, yaitu segala sesuatu yang membuat jantung berdebar lebih cepat. Juga termasuk aktivitas penguatan tulang seperti berlari atau melompat dan aktivitas penguatan otot seperti memanjat atau push-up.

Ingatlah bahwa anak-anak meniru orang dewasa. Mulailah menambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas Anda sendiri dan dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda.

5. Kurangi hidup sedentari

Meskipun waktu tenang untuk membaca dan pekerjaan rumah baik-baik saja, batasi waktu anak-anak menonton televisi, bermain video game, atau menjelajahi web tidak lebih dari 2 jam per hari. Selain itu, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan tontonan televisi untuk anak-anak berusia 2 tahun atau lebih muda. Alih-alih, dorong anak-anak untuk menemukan aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga atau sendiri yang melibatkan lebih banyak aktivitas. Lihat Waktu Layar Vs Waktu Ramping.

6. Pastikan tidur yang cukup

Terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan obesitas, sebagian karena kurang tidur membuat kita makan lebih banyak dan kurang aktif secara fisik. Anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa, dan jumlahnya bervariasi menurut usia. Lihat jumlah tidur yang disarankan dan kebiasaan yang disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Di sisi lain, tinggi badan anak-anak yang ideal sendiri terbagi berdasarkan pada usia dan jenis kelamin seperti berikut ini:

Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki:
Usia 1 tahun: 72–78 cm
Usia 2 tahun: 82–92 cm
Usia 3 tahun: 83–95 cm
Usia 4 tahun: 84–97 cm
Usia 5 tahun: 85–98 cm

Tinggi badan ideal untuk anak perempuan:
Usia 1 tahun: 70–78 cm
Usia 2 tahun: 80–92 cm
Usia 3 tahun: 82–95 cm
Usia 4 tahun: 83–96 cm
Usia 5 tahun: 84–97 cm

Untuk anak usia 6-18 tahun,  menurut WHO, ada batasan di mana anak dianggap pendek dan mengidap gizi yang buruk. Nah, seorang anak dikatakan pendek bila tinggi badannya kurang dari:

Laki-laki

Usia 6 tahun: 106,1 cm
Usia 7 tahun: 111,2 cm
Usia 8 tahun: 116 cm
Usia 9 tahun: 120,5 cm
Usia 10 tahun: 125 cm
Usia 11 tahun: 129,7 cm
Usia 12 tahun: 134,9 cm
Usia 13 tahun: 141,2 cm
Usia 14 tahun: 147,8 cm
Usia 15 tahun: 153,4 cm
Usia 16 tahun: 157,4 cm
Usia 17 tahun: 159,9 cm
Usia 18 tahun: 161,2 cm

Perempuan

Usia 6 tahun: 104,9 cm
Usia 7 tahun: 109,9 cm
Usia 8 tahun: 115 cm
Usia 9 tahun: 120,3 cm
Usia 10 tahun: 125,8 cm
Usia 11 tahun: 131,7 cm
Usia 12 tahun: 137,6 cm
Usia 13 tahun: 142,5 cm
Usia 14 tahun: 145,9 cm
Usia 15 tahun: 147,9 cm
Usia 16 tahun: 148,9 cm
Usia 17 tahun: 149,5 cm
Usia 18 tahun: 149,8 cm

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya