Moms, Ini Cara Aman Menyusui di Masa Pandemi

illustrasi ibu menyusui
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menyusui merupakan kebutuhan eksklusif bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. ASI memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit.

Sampai Oktober 2020, virus SARS-COV2 belum ditemukan terdeteksi pada ASI. Para peneliti terus-menerus melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi COVID-19.

“Namun penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah, sehingga WHO tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun COVID-19 untuk tetap menyusui,” kata dr. Meutia Ayuputeri Kumaheri, M.Res, IBCLC, CIMI
Dokter Umum Konsultan LaktasiRS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dari rilisnya. 

Baca juga: Rekor 17 Detik, Bisakah Kamu Temukan Tisu Toilet dalam Gambar?

Seorang ibu yang positif COVID-19 atau yang dicurigai terinfeksi COVID-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui dan menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit:

1. Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi
2.  Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi
3.  Gunakan masker wajah saat menyusui bayi

Ganti masker apabila lembab atau basah
Segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan
Saat memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.

Apabila ibu harus dalam perawatan terpisah dengan bayi, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi.

Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalankan protokol kesehatan yang sama dengan ibu
•    Bersihkan area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala
•    Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI. Namun demikian, apabila ibu batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sebelum menyusui
•    Apabila ibu merasakan gejala-gejala COVID-19 seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan lainnya, segera konsultasikan ke dokter
•    Apabila ibu mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga

profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi COVID-19
•    Pilih fasilitas kesehatan untuk konsultasi dokter atau konsultasi laktasi yang menjalankan protokol kesehatan yang ketat

“Langkah-langkah di atas tak hanya dapat diterapkan pada ibu yang dicurigai atau positif COVID-19. Tapi juga untuk semua ibu menyusui yang sehat. Protokol kesehatan yang ketat memang sangat penting diberlakukan di masa pandemi sekarang ini,” tuturnya.

Apabila ibu menyusui menemukan kesulitan dalam kegiatan menyusui, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan konselor atau konsultan laktasi. 

Beberapa fasilitas kesehatan yang ramah ibu dan bayi, seperti RS Pondok Indah Group selalu berupaya untuk memprioritaskan layanan kesehatan untuk ibu, bayi, dan anak, termasuk untuk kesuksesan pemberian ASI.

Prioritas ini ditunjukkan dengan menghadirkan layanan laktasi yang komprehensif dan terintegrasi, mulai dari kelas laktasi antenatal, khusus bagi ibu hamil, untuk memberikan edukasi kepada calon ibu dalam memberikan ASI kepada buah hati.

Kemudian penerapan inisiasi menyusu dini (IMD) ketika melahirkan; konseling laktasi pada saat sebelum, sesaat setelah melahirkan, hingga selama periode menyusui; fasilitas ruangan laktasi, hingga dukungan konseling menyusui profesional dari tim multidisiplin dokter, bidan, dan perawat. 

Ludah Basi Bisa Sembuhkan Ruam di Pipi karena ASI? Mitos atau Fakta?

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024