Trik Mendongeng yang Bisa Dipraktekan untuk Anak
- Pixabay/Publikdomainpictures
VIVA – Membangun minat baca sejak dini sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan memengaruhi masa depan anak saat dewasa. Membaca 15 menit ternyata memperkaya kosa kata anak hingga 1 juta kata setiap tahunnya.
Namun, banyak orang tua yang kesulitan menumbuhkan minat membaca pada si kecil lantaran kerap terdistraksi oleh gawai. Pendongeng Awam Prakoso memberikan tips untuk mulai membiasakan membaca dari tingkat keluarga.
“Seperti membakar obat nyamuk dari tengah lama-lama meluas sampai tingkat kelurahan, kecamatan, dan seluruh negeri,” ujarnya dalam webinar bersama Tanoto Foundation, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Membacakan Buku Sejak Dini, Efektif Picu Minat Baca Anak?
Buku, lanjut Awam, bisa menjadi satu alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan edukasi pada anak-anak. Orang tua bisa membacakan buku cerita, atau bahkan mendongeng sejak untuk anaknya di usia sedini mungkin.
Anak yang rajin membaca ternyata 1 tahun lebih maju. Selain itu membantu meningkatkan IQ anak hingga 6 poin. Ada beberapa tips mendongeng atau storytelling untuk anak.
Pertama Membuat atau memilih cerita sesuai tema, usia anak, dan pahami ceritanya. Kedua, menyiapkan media peraga bla diperlukan. Ketiga, berlatih secukupnya dan menyiapkan tempat bercerita. Membuka pertunjukan dongeng bisa dengan tebak-tebakan, diselingi lagu-lagu ringan, dan permainan kreativias bisa dijadikan pilihan.
"Saat mendongeng, jangan terburu-buru dan harus tetap menyenangkan. Boleh menggunakan improvisasi, dan libatkan anak dalam bagian-bagian tertentu," kata Awam.
Mendongeng ditutup dengan tanya jawab tokoh alur dan alur cerita, atau menggambar tokoh atau salah satu seting dalam cerita. Hal ini agar anak bisa mendapat pesan moral yang tepat dari dongeng tersebut.
Baca juga: Manfaat Dahsyat Mendongeng yang Jarang Diketahui Orang?
Selain itu, Tanoto Foundation memulainya pelatihan storytelling bagi pengajar PAUD di beberapa kota, seperti Jakarta, Kutai Kartanegara dan Pandeglang. Tanoto Foundation juga bekerja sama dengan Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi, serta mengajak organisasi-organisasi lain untuk menjadi gerakan bersama. Kegiatannya antara lain storytelling di sosial media seperti Intagram Live setiap minggu.