Hari Anak Nasional, Ini 5 Manfaat Berdongeng bagi Si Kecil
- Twitter Joko Widodo
VIVA – Hari Anak Nasional diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Menyambut momen itu, anak perlu diperhatikan dengan tepat melalui stimulus oleh para orangtua dan lingkungannya.
Salah satu bentuk stimulus tersebut yakni dengan pemberian dongeng. Kegiatan berdongeng sendiri sudah kerap dilupakan pada saat ini lantaran serbuan gawai ke anak. Padahal, berdongeng sangat menyenangkan dan meningkatkan interaksi bersama si kecil.
"Pada Hari Anak Nasional yang tahun ini terjadi di tengah pandemi, kami ingin mengajak para orangtua untuk merayakannya dengan anak-anak melalui aktivitas mendongeng. Dengan membaca dongeng bersama atau bahkan menciptakan aktivitas sederhana yang terinspirasi dari dongeng yang dibacakan, ikatan orangtua dan anak akan bertambah erat," ujar VP Category Marketing Manager Nestlé DANCOW susu Pertumbuhan, Pritha, dalam Virtual Press Conference 'Dongeng Kau Dan Kau', beberapa waktu lalu.
Di tengah Pandemi COVID-19 ini adalah waktu tepat untuk mengembalikan aktivitas berdongeng untuk si kecil. Dengan lebih sering menghabiskan waktu di rumah, maka orangtua dan anak bisa punya waktu bersama lebih banyak.
Baca juga: Heboh Roger Danuarta Gendong Bayi, hingga Ahmad Dhani Pidato di AS
"Lewat kegiatan mendongeng, orangtua bisa menstimulasi daya imajinasi dan daya berpikir kritis, mengembangkan berbagai kosa kata baru, menumbuhkan empati, sambil membangun ikatan emosional yang hangat dengan anak," ujar Psikolog klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pada masa Toddler dan Prasekolah (usia 1-5 tahun), ada lima dimensi kemampuan anak yang berkembang pesat.
Berikut manfaat dan pentingnya aktivitas membacakan dongeng dengan rutin bagi perkembangan si kecil:
Psikomotor
Mendongeng dapat menstimulus motorik halus dan kasar. Motorik halus akan terasah saat si kecil ikut membolak-balikan halaman buku dongeng, sedangkan motorik kasar akan terstimulus saat ia mengikuti gerakan karakter dari dongeng yang dibacakan Bunda.
Kognitif
Kognitif ikut terstimulasi saat rasa ingin tahu anak meningkat pada alur cerita dongeng. Selain itu, kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan imajinasinya juga akan terasah.
Sosialisasi
Usai kognitif dan psikomotor, kecerdasan emosional anak akan terasah dari moral atau pesan di dongeng. Ia juga akan belajar untuk mengekspresikan perasaan serta berempati dengan orang disekitarnya.
Kesehatan
Dongeng identik dengan nilai moral yang didapat, misalnya perilaku dan pola hidup sehat. Dongeng bisa mengajarkan anak untuk memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa
Kosa kata anak akan semakin diperbanyak dengan mengikuti kata yang diucapkan Bunda. Seiring bertambahnya kosa kata maka komunikasinya pun akan semakin meningkat. (day)