Cara Ini Bisa Bantu Ibu Cegah Anak Kecanduan Gadget

Ilustrasi anak bermain ponsel.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Membacakan dongeng maupun memberi permainan saat ini sudah mengandalkan penggunaaan gawai. Meski menyenangkan bagi anak, tapi terlalu berlebihan membiarkan buah hati terpapar layar gawai bisa memicu bahaya pada kesehatannya.

Celine Evangelista Diteror Penunggu Rumah: Buto Ijo

Apalagi, dengan momen Work From Home (WFH) membuat si kecil kerap bosan di rumah sehingga gemar melihat gawai. Ternyata, paparan gawai alias screen time pada anak diperbolehkan dengan batasam tertentu.

"Pada anak di atas 1 tahun boleh, tapi dengan batas 2 jam dam wajib didampingi," ujar Psikolog klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M, dalam acara virtual Nestle Dancow, beberapa waktu lalu.

Sempat Dibantai Klub Israel, Olympiakos Bikin 'Dongeng' Juara Liga Konferensi Eropa

Dikatakan Ratih, ketegasan adalah kunci dari pemberian gawai pada anak lantaran rengekan akan terjadi dan membuat orangtua tak tega. Namun, si kecil bisa berhenti merengek dan menangis jika diberikan perhatian lain. "Batasi screen time dengan dibatasi dan beri aturan sejak awal. Lalu eksplorasi dari dongeng yang didengar di gawai, dinyatakan di dunia nyata," kata Ratih.

Baca Juga: Mewahnya Rumah Dewi Perssik Rp30 M, Ada Lift dan Kolam Renang

6 Cara Efektif Mengurangi Mata Minus bagi Penderita dengan Tingkat Minus Rendah

Dongeng virtual yang diterapkan di dunia nyata bisa dengan cara melakukan role play. Nah buat ibu yangbingung mau memberikan dongeng apa buat si kecil, ada banyak pilihan dongeng virtual yang disediakan Dancow dalam rangka Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.

Menyambut momen tersebut, akan diluncurkan kompilasi 15 cerita rakyat terbaru 'Dongeng Aku Dan Kau'. Dongeng versi digital serta perlengkapan mendongeng seperti topeng dan boneka jari juga disediakan lho untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi anak-anak lewat berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif seperti mendongeng.

"Sehingga anak tidak terpapar sceen time terlalu lama dan meminimalkan potensi adiksi gadget tapi juga medapatkan semua aspek baik dari dongeng," kata Ratih.

Kampung Lali Gadget

Kampung Lali Gadget, Bikin Anak-anak Lupakan Gadget dan Beralih pada Permainan Tradisional

Inilah yang ada di benak Achmad Irfandi saat mendirikan Kampung Lali Gadget (KLG). Pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo mendirikan KLG

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024