Susu Kedelai Bikin Anak Lelaki Jadi Feminin, Benarkah?
- Pixabay/rbalouria
VIVA – Selain bermanfaat bagi ibu hamil, susu kedelai atau soya juga baik dikonsumsi anak-anak. Terlebih, jika anak menderita alergi susu sapi, susu soya bisa dijadikan alternatif penggantinya.
Namun, banyak ibu yang enggan memberikan anaknya susu kedelai. Karena banyak anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa anak lelaki yang mengonsumsi susu kedelai, bisa jadi feminin. Benarkah demikian?
Bertatap muka dalam acara Webinar Pekan Tanggap Generasi Maju bersama SGM Eksplor Advance + Soya, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes., menegaskan kalau itu hanyalah mitos.
"Ini mitos yang terjadi di masyarakat. Ternyata, dari hasil penelitian-penelitian, efek feminin itu tidak ada," ujarnya melalui aplikasi rapat online, Senin 29 Juni 2020.
Lebih lanjut menurut Profesor Budi, justru formula soya yang dibuat sekarang sudah merupakan isolat dari susu kedelai, sehingga aman dikonsumsi.
"Itu ketakutan dari zaman dahulu. Itu dari sari kedelai, jadi banyak bahan lain yang masuk. Jadi sebenernya, tidak ada efek feminin," tegas dia.
Budi menceritakan, memang pada awalnya banyak ibu yang khawatir memberikan anaknya susu soya, karena dianggap tidak lebih sehat dibanding susu sapi. Tapi, hasil penelitian menunjukkan hal berbeda.
"Setelah dilakukan penelitian, pertumbuhan dan perkembangannya tidak ada perbedaan. Jadi, kandungannya susu soya sama dengan susu sapi. Bahkan kalau di dalam formula soya, sudah ditambahkan nutrisi esensial yang dibutuhkan anak," tuturnya.