Anak Derita Alergi Susu Sapi, Nutrisi Apa yang Tepat Diberikan?

Ilustrasi anak menangis.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

VIVA – Anak yang menderita alergi susu sapi, tidak bisa dianggap remeh. Umumnya, anak-anak ini memiliki sistem imun yang unik dan lebih sensitif dibandingkan dengan anak-anak yang lain. 

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

Jika tidak segera diatasi, alergi bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Selain memengaruhi tumbuh kembangnya, alergi juga bisa meningkatkan risiko anak terkena penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi dan penyakit jantung. 

Saat Webinar Pekan Tanggap Generasi Maju bersama SGM Eksplor Advance + Soya, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes., menjelaskan, beberapa gejala yang ditunjukkan jika anak menderita alergi susu sapi. 

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

"Gejala yang muncul akibat anak alergi susu sapi biasanya menyerang kulit, seperti ruam-ruam merah. Selain itu, menyerang sistem pernapasan seperti batuk dan bersin yang berulang, atau pada sistem pencernaan misalnya sakit perut," ujarnya melalui aplikasi rapat online, Senin 29 Juni 2020. 

Jika sudah mengetahui gejalanya, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan menghindari makanan atau minuman yang menjadi pemicu alerginya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan makanan yang harus dihindari, kira-kira, nutrisi apa yang tepat diberikan pada anak yang menderita alergi susu sapi? 

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

"Pilihan utama adalah ASI eksklusif. Kelebihannya, selain menjadi nutrisi terbaik untuk pertumbuhan si anak, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh si anak. Karena di dalam ASI terdapat alergen-alergen makanan, sehingga dapat merangsang, menginduksi, sehingga anak tidak lagi mengalami alergi," kata dia. 

Selain ASI, nutrisi lain yang bisa dikonsumsi anak jika mengalami alergi susu sapi adalah dengan mengonsumsi formula soya, yang juga dapat mendukung tumbuh kembang si kecil. 

"Meta analisis menunjukkan bahwa tidak ada efek negatif terhadap fungsi reproduksi dan endoktrin, termasuk juga pada sistem imun dan kognitif. Sehingga formula soya aman diberikan dan juga dapat mendukung tumbung kembang si kecil," tuturnya. 

Namun, Budi mengimbau agar para orangtua tidak perlu panik jika anak mengalami alergi susu sapi. Karena, seiring bertambahnya usia, alergi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Terutama, saat anak menginjak usia 5 tahun, tingkat kesembuhannya hampir mencapai 100 persen. 

"Tahun pertama 45-55 persen, tahun kedua 60-75 persen. Tahun ketiga 90 persen, tahun kelima 97 persen," tutur Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya