Amankah Penggunaan Hand Sanitizer pada Balita?
- Times of India
VIVA – Mengingat semakin banyaknya kasus COVID1-9, perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga diri Anda dan keluarga agar aman dari penyebaran virus.
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama sebelum makan, setelah pergi ke kamar mandi dan setelah batuk, bersin, atau meniup hidung Anda adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko infeksi.
Alternatif kedua terbaik adalah menggunakan pembersih berbasis alkohol dengan 60 persen kandungan alkohol.
Tetapi pertanyaan umum dari kebanyakan orang tua adalah apakah aman membersihkan tangan anak Anda dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol?
Kekhawatiran Anda sebagai orangtua jelas karena beberapa kasus telah dicatat dalam beberapa tahun terakhir di seluruh dunia di mana anak-anak menderita iritasi mata, muntah, sakit perut dan batuk setelah menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Dari semua yang terjadi, sebanyak 90 persen dari kasus adalah anak-anak di bawah lima tahun. Apakah ini berarti Anda tidak boleh menggunakan sanitizer tangan sama sekali untuk membersihkan tangan kotor balita Anda?
Dilansir dari laman Times of India, inilah yang harus Anda lakukan.
Tetap cuci tangan
Tidak, para ahli tidak merekomendasikan untuk berhenti menggunakan pembersih tangan untuk membersihkan tangan anak Anda. Tentu saja, pilihan pertama adalah sabun dan air, tetapi jika tidak tersedia maka Anda harus memilih pembersih.
Anda hanya perlu memonitor anak Anda ketika mereka menggunakannya. Jadi, harus digunakan dengan hati-hati. Ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa.
Harus diawasi
Pembersih tangan mengandung 60 persen alkohol, yang jauh lebih banyak daripada minuman beralkohol lainnya. Menyentuh mata Anda setelah menggunakannya atau menelannya mungkin memiliki efek samping yang parah.
Berikut adalah tindakan pencegahan yang harus Anda ambil untuk memastikan keselamatan anak Anda.
1.unakan hanya setetes pembersih tangan dan gosok tangan anak Anda sampai benar-benar kering.
2.Selalu simpan botol pembersih tangan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
3.Jika Anda berpikir bahwa anak Anda telah menelannya maka segera cari bantuan medis.
4.Beri tahu anak-anak Anda untuk tidak menyentuh tangan atau mulut setelah menggunakan pembersih tangan.
5.Hindari menggunakannya pada bayi.
6.Jangan terlalu mengandalkan sanitizer tangan. Ingat, sabun dan air adalah cara terbaik untuk membunuh kuman.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
