Anak Terlalu Lama di Depan Layar? Ini yang Harus Dilakukan

Agar internet aman bagi anak, aktifkan pengaturan usia di ponsel dan komputer.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selama masa pandemi COVID-19, semua diwajibkan berada di rumah sepanjang hari, termasuk bekerja dan belajar semua dilakukan di rumah. 

Sementara orang tua sibuk pada pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah sepanjang hari, mereka tidak memiliki kendali terhadap anak-anak yang setiap hari berada di depan layar. Akibatnya, anak-anak menghabiskan waktu di depan layar - baik itu TV, iPad atau ponsel.

Namun, seperti yang kita semua tahu bahwa paparan cahaya layar yang berlebihan tidak baik untuk mata kita dan dapat menyebabkan masalah seperti kekeringan, gatal, miopia dan sebagainya. 

Hal ini memiliki dampak yang sama pada penglihatan seorang anak.  Menurut Mayo Clinic, waktu anak-anak usia 2-5 tahun berada di depan laya tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari. 

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat mata anak Anda dalam skenario saat ini, seperti dilansir dari Times of India.

Ingatkan mereka untuk mengedipkan mata

Anda akan sering mendapati anak-anak menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sesaat pun. Melakukan ini mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering. Jika mata menjadi terlalu kering, itu dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata. Mereka mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi selalu ingatkan mereka untuk mengedipkan mata.

Libatkan anak dalam berbagai kegiatan

Mungkin sulit untuk membuat si kecil terhibur di rumah selama waktu ini karena mereka tidak bisa pergi keluar. Anda akan sering menemukan mereka mengeluh tentang kebosanan, tetapi cobalah untuk tidak menyerah padanya. 

Alih-alih menyerahkan ponsel Anda, dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan seperti seni dan kerajinan, pemecahan teka-teki, berkebun, membaca buku.

Minta mereka untuk istirahat

Bahkan jika anak Anda sedang belajar atau menyelesaikan proyek sekolahnya, jangan biarkan mereka duduk di depan layar untuk waktu yang sangat lama sekaligus. Minta mereka untuk mengikuti aturan 20-20-20. Yang pada dasarnya berarti bahwa untuk setiap 20 menit yang mereka habiskan di layar apa pun, mereka harus melihat sesuatu yang berjarak 20 meter selama 20 menit. 

Ini akan memberi mata mereka waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Anda juga dapat mengatur batasan waktu untuk menggunakan gadget seperti tidak ada telepon sebelum makan malam atau di kamar tidur.

Perbaiki postur dan jarak layar 

Duduk dalam posisi yang salah saat menggunakan laptop atau ponsel akan membahayakan mata mereka serta persendian mereka. Pastikan gadget ditempatkan pada ketinggian mata mereka dan mereka duduk di posisi yang benar. Selain itu, tambah ukuran teks di layar sehingga mereka tidak perlu terlalu memaksakan mata saat membaca apa pun di layar.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Periksa pencahayaan

Selalu periksa pencahayaan area di mana anak Anda menggunakan komputer atau smartphone. Hindari penggunaan gadget dalam cahaya redup atau lampu neon karena dapat menyebabkan ketegangan mata. Juga, sesuaikan kecerahan layar dan ubah warna latar belakang menjadi abu-abu dingin.

Yasonna Jelaskan Pengakuan Megawati Tak Punya Ponsel karena Sering Disadap
ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024