Akibat Dicium Orang Asing, Bayi Kena Infeksi hingga Nyaris Meninggal
- pixabay
VIVA – Aroma bayi baru lahir memang sangat khas yang membuat banyak orang gemas untuk menciumnya. Tetapi, bahaya pun bisa mengintai si mungil jika sembarangan dicium oleh orang asing.
Bukan tak mungkin bayi baru là hir yang dicium oleh orang lain terinfeksi penyakit, bahkan berisiko hadapi kematian. Seperti kisah bayi Roman Dransfield, yang lahir pada Februari 2019 kemarin ini, saat masih berusia empat minggu, hampir meregang nyawa usai terinfeksi herpes yang tertular dari mulut seseorang yang menciumnya.
Saat lahir, bayi mungil itu memang sempat dirawat di inkubator karena mengidap jaundis yaitu saat tubuhnya kelebihan bilirubin dan membuatnya memilki kulìt kuning. Orangtua bayi itu, Matthew dan Daniella kemudian mengasuhnya usai dari inkubator dan baru menyadari terdapat ruam merah di kepala yang kemudian dengan cepat meluas selama 5 hari.
Dokter pun memeriksa dan mengatakan bahwa anak laki-laki mereka terjangkit herpes dan kemungkinan tertular dari orang yang menciumnya. Dokter memberi pengobatan berupa antivirus selama 3 minggu dan salep untuk meredakan ruamnya.
Pasangan suami istri itu menuturkan bahwa hanya anggota keluarga yang diperbolehkan menyentuh Roman. Tetapi, memang keluarga yang datang menjenguk cukup banyak dan dari berbagai kalangan.
"Saat baru lahir, banyak keluarga berdatangan, dan mereka akan selalu menggendong, memeluk dan menciumnya," ujar Daniella dikutip dari laman Daily Star, Rabu 15 Januari 2020.
"Semua yang datang mengaku tidak sedang mengalami infeksi tenggorokan, jadi kami tidak tahu siapa yang menularkannya," katanya lagi.
Namun, sang ibu menyesal tak mengambil langkah tegas pada para anggota keluarga yang menjenguk untuk tak mencium buah hatinya. Saat didiagnosis mengidap herpes, dokter menyebut bayi itu bisa saja meninggal dunia jika tak segera ditangani.
"Mereka memberitahu kami bahwa virus itu bisa membuat Roman meninggal jika menyerang organnya, untungnya setelah 3 minggu diberi obat, ia membaik," katanya.
Orangtua Roman pun akhirnya kapok untuk membiarkan orang lain mencium anaknya. Kini, mereka lebih waspada terlebih mereka sendiri tak berani untuk mencium Roman.
Ngerinya Virus Purba
Betapa mengerikannya virus purba. Sebab, para peneliti menemukannya di dalam sekumpulan tulang Neanderthal yang berusia lebih dari 50 ribu tahun.
