3 Kegelisahan yang Dialami Ibu Milenial Akibat Media Sosial
- Pixabay
VIVA – Kemudahan mendapatkan banyak informasi di era digital dari berbagai sumber memicu kebingungan bagi para ibu milenial. Di samping itu, ada kecenderungan ibu untuk membandingkan status keuangan, pola pengasuhan, dan mengukur level kebahagiaan ibu lain lewat media sosial.
Hal ini menimbulkan keraguan apakah upaya yang mereka lakukan sudah tepat. Terbukti, 44 persen ibu mengaku cemas atau cemburu melihat kehidupan ibu lain di sosial media.
"My Baby mengamati perilaku ibu milenial, bahwa menelusuri situs web dan juga media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Alih-alih puas dengan informasi yang didapat, para ibu malah dilanda kegalauan dalam memutuskan apa yang harus mereka lakukan," ujar Senior Head of Brand Communications & Content My Baby Selva Marsentiani, dalam acara #MYBABYMomversity di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Selva melanjutkan, permasalahan ibu juga terkait tuntutan untuk menjadi cerdas dalam menerapkan pola asuh dengan tetap sehat dan bahagia merupakan tantangan tersendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Hal tersebut menginisiasi My Baby untuk terus berkomitmen mendukung para ibu dalam menjalani perannya dengan menghadirkan #MYBABYMomversity.
"#MYBABYMomversity untuk menjawab kegalauan ibu milenial dengan memberikan pengetahuan langsung dari para ahli lewat kelas-kelas inspiratif yang menghadirkan kelas Money Talks for Mom oleh Prita Ghozie selaku Financial Planner, kelas Fun & Fit oleh Adianti Reksoprodjo seorang Prenatal & Postnatal Certified Trainer, dan kelas MY BABY Lovely Spa oleh Tiur Hutagalung selaku IAIM International Trainer," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Psikolog Anak, Saskhya Aulia Prima, M.Psi., bahwa berbagai macam kegelisahan mudah ditemui pada ibu milenial, khususnya mengenai tiga hal yaitu finansial, kedekatan emosi dengan anak, serta kesehatan keluarga. Hal tersebut ditengarai pesatnya perkembangan teknologi sehingga muncul fenomena paradox of choice atau kebingungan pengambilan keputusan akibat terlalu banyak ketersediaan informasi, kemudian meningkatkan kecemasan ibu.
"Prinsip 'Less is More' adalah cara terbaik dalam memperkecil opsi pemecahan masalah mereka sekaligus menurunkan kecemasan, salah satunya mencari solusi dari para ahli yang profesional di bidangnya," kata dia.