Pria, Ini Trik Membahagiakan Istri saat Hamil
- Pixabay/ ekseaborn0
VIVA – Kehamilan yang dialami para calon ibu cenderung melibatkan banyak hormon di tubuh. Hormon tersebut berkaitan dengan perubahan mood pada wanita hamil yang rentan berdampak pada stres.
Peran ayah atau suami di sini sangat dibutuhkan para wanita dalam menghadapi kondisi tersebut. Dukungan suami bisa membantu menjaga kondisi kehamilan ibu agar ia tidak merasa sendirian saat menjalani kehamilannya.
Namun, tak sedikit para suami yang tidak peka terhadap kebutuhan calon ibu di saat hamil. Selain itu, terkadang para suami juga kebingungan dalam menghadapi perubahan suasana hati para calon ibu.
"Di mindset ibu-ibu, ini adalah hamil berdua. Tapi banyak suami yang merasa tidak hamil karena lupa. Jadi sering lupa untuk ajak bicara janin atau elus-elus perut, yang menurut para ibu hal itu penting," ujar Psikolog Tiga Generasi Putu Andani M.Psi saat ditemui belum lama ini.
Putu melanjutkan, suami dan keluarga bisa menunjukkan perhatian dengan menomorsatukan gizi sang ibu dan mendukung ibu mengonsumsi nutrisi seimbang yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Dukungan lain juga bisa ditunjukkan dengan membicarakan haI-hal menyenangkan, menciptakan suasana positif dan memberikan perhatian-perhatian sederhana.
"Hamil berdua ini artinya suami hadir di setiap hal pada perubahan selama kehamilan. Ibu berharap ketika muntah ada suaminya, enggak nyaman, harus ada suami," lanjutnya lagi.
Nah, satu hal yang sering dilupakan para ibu adalah mengungkapkan harapannya tersebut pada suami. Sehingga perubahan mood akhirnya membuat suasana hati semakin buruk. Padahal, dengan komunikasi tepat, kehamilan bisa terasa menyenangkan lho, Bun.
"Ibu-ibu ingin dengar kesediaan bapak-bapak untuk turut serta dalam kehamilan ini. Coba para suami ngomong gini, 'Aku mau temani semua, tapi aku enggak bisa baca pikiran. Jadi coba tolong sampaikan apa aja yang mesti dilakukan'. Dengan komunikasi dua arah maka kehamilan bisa lebih dipahami," ucapnya. (zho)